Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semangka Yu Min Besar-besar

15 November 2021   11:07 Diperbarui: 15 November 2021   11:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada apa mba?" Tanyaku balik

"Sepeninggal suaminya warung nasi ramesnya larise pool, njur soko ngendi modale mas guru?"takone marang aku

"Nabung paling mba"

"Wah mas guru ora update"njur plas pergi

Aku hanya geleng-geleng tidak tahu lok begitu laris, padahal suaminya dulu meninggalkannya tidak mewariskan uang banyak kepadanya lalu ah mbuh

Waktu seperti cepat berlalu yu Min kabeh wong ora ngerti rondo ya janda anak tiga itu memang masih cantik benar adanya, gapyak, sumanak dan friendly, lugas serta humoris.

"Kok njur ngalamun mas?", kaget aku mendengar istriku sudah dibelaksngku.

"Tidak dik",jawabku sedikit bohong.

Bagaimana orang tidak cingak, kaget dengan perubahan nyata di warung yang tepat di muka rumahnya dan semua orang berdecak kagum karena warung nasi ramesnya juga menjual buah-buahan dan yang laku keras adalah melon.timun serta semangka yang laris manis karena tanpa biji!

"Mas pengen semangka yu Min?",pertanyaan yang sulit aku jawab

"Kenapa dik?"tanyaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun