Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kereta Malam

26 Oktober 2017   21:23 Diperbarui: 26 Oktober 2017   21:46 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Semua yang menunggu kereta malam ini tak terasa semakin banyak, tetapi tanganku menggenggam erat seakan aku tidak mau melepasnya. "mas aku ingin tetap bersamamu walau apa terjadi" lembut ditelingaku seakan menandakan aku tetap dihatinya. 

Malam merangkak dan habis menunggu kereta ini. 

"ada medsos kan dik?" jawabku 

"aku ingin hanya langsung dengar degub jantungmu mas, tentang candamu, tentang senyummu tentang kejelekanmu tidak akan ada di medsos mas" jawabnya manja.

 Waktu semakin merambat kereta itu datang lurus menuju rel cinta arah barat . 

"aku cinta padamu mas"

 "ya"

 "aku pergi untuk kembali"

 "kutunggu cintamu" 

"muahhhh...

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
 #alsayyidja26102

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun