Semua yang menunggu kereta malam ini tak terasa semakin banyak, tetapi tanganku menggenggam erat seakan aku tidak mau melepasnya. "mas aku ingin tetap bersamamu walau apa terjadi" lembut ditelingaku seakan menandakan aku tetap dihatinya.Â
Malam merangkak dan habis menunggu kereta ini.Â
"ada medsos kan dik?" jawabkuÂ
"aku ingin hanya langsung dengar degub jantungmu mas, tentang candamu, tentang senyummu tentang kejelekanmu tidak akan ada di medsos mas" jawabnya manja.
 Waktu semakin merambat kereta itu datang lurus menuju rel cinta arah barat .Â
"aku cinta padamu mas"
 "ya"
 "aku pergi untuk kembali"
 "kutunggu cintamu"Â
"muahhhh...