“mas aku benar-benar datang membawa peyem kesukaan mas”
“fit kamu ke Jogja lagi?”
“ada acara ma pelatihan kurikulum”
Aku benar-benar terkejut benar inilah keadaan yang membuat aku berdebar dan seorang lelaki mana bila tidak takjub dengan mojang priyangan ini walau anaknya sudah dua dia masih canti juga.
“aku tidak kamu persilahkan masuk mas?”
“eh ya kamu benar-benar kamu nieh fit?”
“lupa ya?”
“tidak , aku berusaha melupakan kamu sepertinya tidak bisa”
“aku mas….masih merasa bodoh meninggalkanmu kedinginan di Jogja” katanya sedikit sombong padaku
“aku masih bisa pakai sarung” jawabku singkat
“maksudku aku dan kamu bisa kan ,…?”