Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lelaki Pembawa Pelangi (Cinta) 4

5 Agustus 2016   20:49 Diperbarui: 5 Agustus 2016   20:55 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“apakah aku hanya menggangumu sekarang mas?”

“tidak” jawabku sekenanya sore di maghrib yang sendu seakan aku kembali terjebak dalam mesin waktu ini, apakah yang akn disini dolan atau ada kepetingan di Jogja ini aku tidak mau tahu urusanmu yang aku tahu kamu pernah singgah di hatiku dan pernah juga melukai hatiku ini, sore yang semburat awannya kekuningan emasnya menyembul diantara ufuk barat yang hitam seakan menandakan kedatanganmu semakin dekat.

“boleh datang kan?” rayumu lagi

“boleh, asal satu syaratnya”

“apa mas?”

“jangan menginap”

“aku mau menginap semalam di rumahmu boleh kan?”

“rindu padaku atau hanya sebentar untuk kembali lagi?”

“mas masih marah ya?”

“siapa ini ya? aku tidak tahu”

“aku tahu kamu tipe setia pada yang satu dan kadang kamu lupa yam as nomor hp tidak pernah ganti jadi kamu bisa aku hubungi lagi ini”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun