#TantanganMenulisNovel100Hari
76
Pulang Ke DESA (3)
Berbenah! itulah yang aku lakukan saat ini saat yang sangat menentukan dalam hidup ini kembali ke tanah kelahiranku kembali menemui saudara-saudara yang dulu akrab dengan aku dan semua akan membalas kerinduanku ke masa kecilku dulu yang sangat bahagia walau kami tinggal di desa.
“rumah ini pindahan dari Temon, masih asli dari rumah bapak dulu yang sekarang terkena dampak calon bandaraitu nduk” cerita pak lik padaku waktu aku menengok tanah warisan bapak dan simbok yang ternyata sudah di belikan tanah kembali di Kokap dan rumah mas kecilku itu sudah di kembalikan ke atas tanah perish waktu aku masih kecil hanya beda disini tanah di kokap bersebelahan dengan tanah bu dhe dan pak lik, aku serasa beruntung mempunyai rumah lamaku ini.
“tetapi berat disini tidak ramai nduk”
“ya pak lik lha desa”
“lebih lebar daripada asrama itu”
“tentu juga lebih hijau paklik”
“hijau..benar, aku usahakan hanya memotong pohon yan peru saja”
“kok begitu pak lik?”