“supaya kamu dan anak-anakmu kelak bis amenghirup udara yang bersih dan segar”
“ini tanah siapa ?”
“milik pak dhe Jono yang dulu paklik suruh menggarapnya”
“pakde kemana?”
“sudah tidak ada waktu di Jakarta”
“aku kok tidaktahu paklik?”
“bareng,,,ya sama dengan meninggalnya suamimu waktu itu”
“wah aku baru tahu”
“dia mempunyai anak dua dan ini warisan anak yang kedua yang dijual pada paklik ini, untukmu”
“terima kasih ya Allah swt”
“ya kita harus tetap bersyukur walau apa yang terjadi kelak”