“ya bu..”
Mba sekali lagi membuat aku terharu dan entah kenapa sedih kehilangan dia dan aku akui dialah yang membuat aku tegar dalam keadaan yang membuat hati ini sedih kala kehilangan mas harun dan dialah yang membimbing hati ini kembali semangat menatap hidup ini.
Bukan jalan sunyi yang aku ingin tempuh tetapi jalan baru walaupun penuh liku akan aku tempuh untuk menatap matahari pagi yang lebih baik kelak dan inilah yang membuatku bertekad bulat untuk pulang ke tempat kelahiranku dulu untuk menata dan menatap hidup yang lebih baik kelak adanya.
Kembali inilah kata-kata yang ada dalam hati dan pikiranku kembali hidup lebih baik harapanku yang optimis untuk menggugah kembali semangat kehidupanku ini.
“sebaiknya kamu harus tetap bahagia dalam hidup ini”
“setiap cobaan jadikan sebagai aral yang merupakan ujian bagi kita”
“enyahkanlah rasa sedih di hatimu kelak”
“hadirkan kebahagiaan abadi dalam hatimu apapun terjadi kelak”
“hidupkanlah rasa syukur didalam setiap kehidupanmu kelak, agar selalu ingat padaNya yang selalu menghadirkan segala cobaan dalam hidup dan nikmat yang banyak dalam bingkai hidup kita ini”
#TantanganMenulisNovel100Hari
75