Pulang Ke DESA (2)
Apakah pulang adalah kembali benar adanya tetapi inilah yang aku harapkan kembali merajut asa yang entah sudah berapa tahun aku tidak bisa ingat dan inilah yang akan aku rasakan kembali ke jalanNya yang penuh harap dan cemas dalam hidup baru ini kelak. Masih ingat waktu kecil dulu aku masih belajar ke sekolah dasar di Kokap, jalan kaki menuju sekolah kami dan inilah perjuangan yang aku jalani bersama kawan-kawan kecilku dulu.
Jalan ini memang benar masih seperti yang dulu berkelok dan berliku untuk menuju suatu tempat dulu banyak yang berjalan kaki dan satu dua memakai sepeda kayuhnya naik turun pegunungan menoreh ini yang tanah litany kadang membuat licin dan orang banyak yang terpeleset bila tidak hati-hati lewat jalan ini.
“desa banyak teman bu?” tanya dinda padaku
“banyak” jawabku
“ada PS bu?” tanya dion padaku
“mainsendiri di laptop ibi atau tv sama kakak ya dik”
“mama begitu”
“banyak nyamuknya ya bu?” keluh Dinda padaku
“ya kadang-kadang”
“tetapi dekat waduk ya bu?” sela DIon padaku lagi