“aku baru tahu” aku benar-benar malu mendengar dia langsung bercerita tentang nasib yang tidak seberuntung aku.
“kok diam biru, burjonya dingin ini?”
Aku kaget memang dia masih selalu ceria walau sedih tampak di kelopak matanya garis sedih yang selalu membuat aku malu bila memandanga mas ganteng di depanku, aku merasa bersalah.
“kok diam ayo makan bubur kacang ijonya”
“ya mas”
kami diam dalam bahasa makan yang meringankan hati aku dan mas ganteng ini, walau aku melirik ke depa kewajahnya yang mulai memutih sebagian rambutnya, nampak perjuang hidupnya lebih keras dari pada aku aku lihat tangannya tetap kekar di depannya langsung tatap muka dengannya.
BERSAMBUNG...
BUKU BIRU
AL MURU'AH SAYYID JUMI ANTO
NO.62
JUMLAH KATA 546/ 40.026 KATA