“pelucuran taman bacaan yang dirintisya di Gabusan sana”
Lega, tetapi aku tetap gundah hanya begitu saja mudah amat, ada rasa iri dan cemburu sesaat tetapi mengapa Yun mau ajak dia mampir juga ,aku jadi benar-benar tidak berdaya dibuatnya hari ini, hari libur nasional yang entah mengapa membuat hatiku tidak tenteram dibuatnya.
“mama juznya mana?”
Aku dengar kedua anaku meminta juz buatanku aku sadar dari lamunanku tadi
‘Ya” jawabku singkat
“mama aku pakai susu kata dion padaku
“mama ini kurang esnya” kata Dinda padaku, ya menyenangkan punya dua anak cowok dan cewek yang sudah besar dan mengerti kesulitan mamanya yang sendiri ini, mas Harun pasti senang bila kami berlibur, selalu senang, semoga di keabadian sana.
“mama banyak ngelamun ya?” tanya Dinda padaku
“tidak “ jawabku singkat
“apakah dinda membuat capek mama?”
“tidak senang saja”