Sebaiknya aku berpura-pura berkenalan saja!, itu keputusan jelas jelek dan biasanya satu kali berbohong akan di tutupi kebohongan berikutnya adalah manusia, ampuni aku ya Allah swt.
“mama ayo makan kok ngelamun sieh?”
“eh maaf mama mau membuat jus Jambu merah, tante Yun mau kesini”
“pasti bawa oleh-oleh ya?”
“kamu Dion ko begitu ya ma?”
“Dinda Dion jangan berantem ini aku mau buatin juz untuk kit asemua”
“ya “ keduanya menjawab hampir serentak dan aku lega, tetapi apakah seseorang yang sudah kuanggap hilang dalam hati ini bisa menajdi sahabat kelak adalah harapan aku yang nyata kelak, semoga, aku hanya berharap ini, aku tidak mau melukai hati Yun bila dia jatuh hati terserah saja, kata hatiku supaya lega, dalam hati ini, semoga Yun bisa mengerati tentang kami, walau dia sebernarnya tidak taahu siapa mas ganteng yang bersamanya.
“Biru aku ketemu dia hanya sebatas yang penggemar favorit bukunya” Wa itu muncul lagi.
“tidak papa, kenapa ya?”
“ karena kami bertemu tadi di Gabusan, Bantul,”
“acara apa?”