“kok diam biru?”
“bagaimanapun masalah hati mba..dan kedua anakku kelak”
“mereka kan senang punya bapak lagi kan?”
“aku jawab ya mba”
“buat apa kamu tunda-tunda?”
“aku tidak bisa jawab mba waktu ini, ini masalah hati mba”
mba Sri diam seribu bahasa dan aku juga diam menunggu reaksinya padaku, mba Sri ingin aku jadi istri kedua mas Bejo dan dia ingin aku benar-benar mau akandi berikan cabang di Jogja untukku bila aku mau jadi istri kedua mas Bejo kelak aku tidak gila harta tetapi aku juga tahu guru dengan gaji kecil juga membuat berpikir lain walau kadang aku ragu dalam memutuskannya, hati kecilku tetap menolak tetapi kadang pikiranku yang agak gila harta ini juga mau juga berdenyar mendesak aku untuk menerima pinangan mas Bejo padaku.
#TantanganMenulisNovel100Hari
Hari ke 49…
Tentang janji surga(2)
Hidup yang serba terbuka ini Kadang aku harus berpikir keras untuk menyakinkan diriku tentang apa yang akan aku putuskan, semua hanya pasrah pada Allah swt, tentang aku menikah lagi ataukah aku harus memutuskan sendiri kelak dalam hidup ini, dan ornag bertanya