Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 46 [Tantangan Menulis Novel 100 Hari]

30 April 2016   15:07 Diperbarui: 30 April 2016   15:14 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malu alasan utamaku dan tetapi tetap mau bila dan bila ada alasan yang membuatku menjadikan aku mau memang sulit dan serba tidak enak hati di buatnya.

Entah bila hati ini berbelok arah dan berpaling ke arahnya lagi apakah arti yang sebenarnya cinta, seakan tidak abadi karena waktu yang  membuat berubah ke pada kini dan buka masa yang lalu.

realistis, ya hidupku sudah kembali baru yang sebenarnya karena aku tahu betapa menjadi ibu dan kepala rumah tangga memang berat di hati dan fisik saja, tetapi tatapan mata sekeliling seakan menaruh mata menembus hati, cangtik dan prasangka bisa godain lelaki kami, alasan mereka dalam hati mereka aku tahu!

Prasangka yang ada aku seakan tidak peduli walau aku baru kembali ke desa lagi saja, kembali dalam kenangan lama dansahabat lama yang selalu emmbantu dalam kesusahan dan ikut senang bila kami senang juga.

“apakah kamu tidaktakut sendirian?’

“tidak”

“dalam sepi malam yang mengguncang hati”

“dan nafsu yang membara “

“kamu tahu kan rasanya sepi?”

“tahu diam dan tanpa yang menemani kadang ada yang iri”

“status yang membebaskan hatimu kan?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun