Malu alasan utamaku dan tetapi tetap mau bila dan bila ada alasan yang membuatku menjadikan aku mau memang sulit dan serba tidak enak hati di buatnya.
Entah bila hati ini berbelok arah dan berpaling ke arahnya lagi apakah arti yang sebenarnya cinta, seakan tidak abadi karena waktu yang membuat berubah ke pada kini dan buka masa yang lalu.
realistis, ya hidupku sudah kembali baru yang sebenarnya karena aku tahu betapa menjadi ibu dan kepala rumah tangga memang berat di hati dan fisik saja, tetapi tatapan mata sekeliling seakan menaruh mata menembus hati, cangtik dan prasangka bisa godain lelaki kami, alasan mereka dalam hati mereka aku tahu!
Prasangka yang ada aku seakan tidak peduli walau aku baru kembali ke desa lagi saja, kembali dalam kenangan lama dansahabat lama yang selalu emmbantu dalam kesusahan dan ikut senang bila kami senang juga.
“apakah kamu tidaktakut sendirian?’
“tidak”
“dalam sepi malam yang mengguncang hati”
“dan nafsu yang membara “
“kamu tahu kan rasanya sepi?”
“tahu diam dan tanpa yang menemani kadang ada yang iri”
“status yang membebaskan hatimu kan?”