Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku biru 45 [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

28 April 2016   19:57 Diperbarui: 28 April 2016   20:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

april2016, aku masih di Jogja

Komitmen cinta yang terabaikan dan  terlupan benar adanya, mas Harun ternyata diam-diam mencintaiku dengan perhatian pada bapak dan simbok didesa, sementara aku di jogja  mempunyai idola baru yang tidak bisa kau sangka menjadi cinta pertamaku di kal kuliah itu aku baru tahu, dari amhasiswa biasa dan aktif di senat amhasiswa sungguh membuka hatiku bahwa kehidupan merupakan harga yang paling indah adalah banyak teman dan bayak  kegiatan yang positif, slah satunya ya aku aktif disalh stu oraganisasi di tempatku kuliah, inilah yang entah mengapa bisa menumbuhkan rasa cintaku pada mas ganteng yang pernah aku jumpai dikala ospek kemarin.

“Begitu Yun, aku memang tidak cantik tetapi supel banget dengan teman-teman yang ada di kampus dan kamu tahu aku dapat mudah dalam menembus kekakuan kampus kami”

“apakah ini yang membuat hatimu bercabang Biru?”

“aku tidak tahu Yun, semua karena rasa yang pernah aku jalani dalm hidup ini”

“benarkah mba masih mencintai mas ganteng itu?”

“aku sudah lama Yun tidak melihatanya, hanya sepintas waktu ada pameran buku itu’

“komitmen cinta”

“yang kami khianati bersama”

“kok begitu?’

“ya bagiamanapun  empat beals tahun yang lalu membuat hati ini tetap beku bila melihatnya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun