Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 19, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

1 April 2016   21:02 Diperbarui: 1 April 2016   21:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="alsayidja"] 

[/caption] 

Cerita yang kemarin: http://fiksiana.kompasiana.com/alsayidjumianto/buku-biru-18-tantangan-menulis-novel-100-hari_56fd209f139373f6106d1713

BUKU BIRU

AL Sayyid Jumi Anto

no.62

jumlah kata: 616

 

#‎TantanganMenulisNovel100Hari

Benar bapak dan ibu datang menumpang mobil mas Bejo dan istrinya kaka Sri aku biasa memanggilnya sauadagar kaya raya di  Surabaya dan konon akan membuka cabang juga di Yogya ini, perusahaan jasa dan perdagangan yang  laris,  sayang dalam mengarungi biduk rumah tangga mereka tidak di karuniai anak.

“apakah ini dik Biru ya?” kata mba Sri  padaku sejal meninggalnya  mas Harun aku belum jumpa dengannya lha sibuk benar  kerjannya saja sampai luar negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun