Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 19, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

1 April 2016   21:02 Diperbarui: 1 April 2016   21:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“:dik waduh sudah kesini ya tadi bapak njagong”  kata mas Bejo  padaku

“tidak papa “ aku bilang

“bawa pa ini Dion mamamu?” tanya budhe Sri pada Dion anakku

“Donant sama soto kesukaan  eyang” lugas dan biacaranya polos apa adanya pada kami, membuat kami tertawa disiang itu.

“waah enak pasti ya?” kata bapak mas Harun, Pak Purwadi

“sudah besar kamu Dion” kata neneknya

“mama bawa Donat sama Soto  enak lho..” semua tertawa dibuatnya di meja makan dekat dapur yang membuat kami senang kelucuan anak-anak kami dan cucu-cucu yang spontan dalam berbicara dan polah tingkahnya yang serba gembira.

Kami makan disiang ini  penuh kegembiraan dan ramai sekali, anampak mas Bejo selalu memandangku penuh arti, aku tidak enak sama mba Sri, kualaihakan pada mba Min yang membantu menyediakan makan minum hari itu.

“aku pindah dekat sama budhe ya Dion?”

“mama dekat sini saja banyak enak ini sop buatan bu lik Jun” kata Dion padaku

“ya aku mau juga tuh tempenya” kami makan bersama dengan mereka dan aku tidak tahu mengapa pandangan matanya mas Bejo seakn menusuk dan masuk dalam pikiranku, toh dia kakak iparku juga! Aku berpikir positif  hari yang penuh gembira tidak ku pikirkan keburukan situasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun