“nggih bu siap selalu” dia menjawab lirih aku jadi tidak enak hati dibuatnya
Sementara Kebiasan Dion selalu saja mengantuk bila diajak pergi gak jauh sedikit
“bum as Dion sudah ngatuk ini”
“Y abegitulah Dion, tetap dipengangi tuh supaya tidak jatuh nanti:”
“nggih bu”.
Kami melajukan motor ke arah Bantul lewat perempatan Klodran dan ke arah Perempatan Gose meleawt kantor Bupati dan gedung DPRD yang megah danmenuju perempatan Palbapang yang dulu adalah staisun kecil waktu belanda dulu menghubungkan stasiun Ngabean kota Yogyakarta dan Bantul lurus ketimur, mengapa aku atahu karena aku pernah ikut sekolah bapak waktu sekolah dasar di Sewon Bantul, arah jalan Parangtritis.
“mba sudah hampir sampai”
Aku senang sekali soto kesayangan kami sperti soto yang di jalan wates itu juga kami suka karena tidak mengira kan beberapa pejabat dan bahkan seorang presiden pernah mampir di sebuah warung soto yang ada di jalan wates dekat tempat asrama kami.
Aku memarkir kendaraanku dan Dion bangun
“mama kita makan dulu ya?”
“ya nanti beli dan kerumah simbah “