“ya”jawabnya pelan, benarmba Min adalah tetangga desa ibu dan bapak mas harun danmereka masih sedulur se kampong dan kami selalu bersama bila ke Bantul naik mobil dinas bapak tetapi sekarang mobil itu sudah ditarik kedinas karena mas harun sudah wafat, enaknya dulu kami bisa bernyanyi bersama di mobil dan kami makan donat kesukaan kami bersama
“nggih bu, nanti sama-sama”
“mas mu sudah pulang po?”
“lha itu bu yang saya piker”
“oh kangen ya?’
“ha? ya bu” dia terbata kalimatanya sendu
“pasti masmu sudah pulang ya?”
“ya tad isms “
“lha yang yang dikanegenin pulang”
“siapa mama?” tiba-tiba Dion tanya padaku dan aku jawab
“masnya mba Min pulang”