"ok juga nyalimu lik.." pujiku padanya.
 Entah mengapa hati ini mulai tidak enak atas tekanan kan kiri pejabat, pengusaha dan preman serta calo tanah yang mulai emmberi umpan untuk entah mendapatkan keuntungan banyak dari mega proyek ini aku tidak terpengaruh juga.
"kamu jangan provokasi mereka nduk" kata pak mantan lurah kami
"ya mengapa?"
"kamu diturut mereka nduk"
"boleh romo"Â
"jangan harap mereka mudah mendapatkan milik kami romo"
"kamu memang kebangerten nduk...tetapi ada benarnya" kata romo menyayangkan langkahku
Setiap  perjuangan membutuhkan pengeorabanan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H