Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pathok Bandara 39, Sebuah Novel

29 Maret 2016   15:32 Diperbarui: 29 Maret 2016   15:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ok juga nyalimu lik.." pujiku padanya.

 Entah mengapa hati ini mulai tidak enak atas tekanan kan kiri pejabat, pengusaha dan preman serta calo tanah yang mulai emmberi umpan untuk entah mendapatkan keuntungan banyak dari mega proyek ini aku tidak terpengaruh juga.

"kamu jangan provokasi mereka nduk" kata pak mantan lurah kami

"ya mengapa?"

"kamu diturut mereka nduk"

"boleh romo" 

"jangan harap mereka mudah mendapatkan milik kami romo"

"kamu memang kebangerten nduk...tetapi ada benarnya" kata romo menyayangkan langkahku

Setiap  perjuangan membutuhkan pengeorabanan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun