Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Buku Biru 12, [Tantangan Menulis Novel 100 Hari]

25 Maret 2016   19:26 Diperbarui: 25 Maret 2016   20:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengelus rambutnya, benar dia sungguh lelah hari ini aku maklum adanya

“mama aku diajarin membuat PR ya?’

“PR apa Dinda?”

“Matematika, sulit mama”

‘Ya , mama mengaji dulu ya?” kebiasaaan habis sholat berdoa’a wirid dan mengaji beberapa ayat melanjutkan yang kemarin.

“ok juga mama sayangku”

Dion mulai ngantuk di sampingku, aku diam biar dia menikmati istirahat sore ini.

Rasa ini masih bertanya mengapa Lis tunangan mas Yanto itu sms aku siangtadi,akumasih bertanya-tanya kemana  dia, mengapa tunanganya “cemburu” pada janda cantik dua anak ini?.

“mama kok melamun ya?” aku kaget karena Dinda sudah didepanku dan  Nampak Dion sudah hampir lelap di pangkuanku ini,

“oh maaf Dinda, mama tidak ngalamun kok, mikir”

“mama aku diaajarin ini ya rumusnya benar sulit”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun