Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Buku Biru 12, [Tantangan Menulis Novel 100 Hari]

25 Maret 2016   19:26 Diperbarui: 25 Maret 2016   20:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanganku serasa masih kamu pegang

diantara riuh dan reda pengunjungmu

Tidak pernah terlupa

goda manismu

dalam bisik mesra

canda penjual kaki limamu

Aku tidak bisa melupakan benar-benar membuat semangat dalam duka dan lara juga membuat hati yang gembira ini menjadi nyata, ada kenangan indah yang tidak bisa akulupakan dengan bapaknya anak-anak mas Harun dan aku juga tidak bisa mengingkari hati aku juga punya mantan kekasih yang membuat hati ini duka lara kandas dalam perjalanan cintaku, Yogyakarta menjadi saksi bisu cinta ini benar-benar dalam kenyatan hidup aku.

“Sejuta rasa telah tercipta di jalan Malioboro ini,   membuat hati ini tidak bisa terlupakan masuk dalam relung hampa hati yang terus menerus bertanya mengapa hidup ini penuh rasa yang membuat kadang sedih dan senang  sesuatu yang lumrah dalam hidup ini”

Sore yang mendung ini aku diam dlam sholat maghribku disampingku ada Dinda yang mulai ikut berjama’ah dengan aku, dan ada Dion yang sedari tadi sore mengantuk, aku tahu kecapaian ikut di toko buku tadi siang,

“mama ngantuk”

“Ya Dion, boleh bobokan”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun