Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Buku Biru 7 [Tantangan Menulis Novel 100 Hari‬]

20 Maret 2016   17:59 Diperbarui: 20 Maret 2016   18:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“mama belikan Bubur ayam nanti ya?”

“oke   tidak akan lupa mama sama kamu Dion” dipeluknya anak kedua ini dengan sayangnya dan dirangkulnya anak pertama juga disebelah kanannya. Mba Min membenahi apa yang akan dibawa hari itu ada sepeda lipat kecil dan sangu makanan kecil kesukaan Dion dan Dinda.

Taksi datang dan mereka senang sekali ke alun-alun selatan ini sudah banyak yang berolah raga sepagi ini dan banyak juga yang sengaja berjualan makanan khas dari beberapa daerah juga ada, ramai dan inilah kesukaan mereka tidak putus juga.

“mass aku bersama anakmu tidak lupa kami akan akan sempatkan ke alun-alun selatan ini untuk mengenangmu dan membuat hatimu senang disana”

Dinda mengendari sepeda lipatanya dan Dion merengek untuk beli bubur ayam sementara mba Min  mengikuti kemana Bu Biru berjalan  mengikuti anaka keduanya Dion mencari bubur ayam, 

“mas beli empat ya”

“ya bu”

“ jangan lama ini anak  saya agak rewel”

“biasa bu anak-anak , eh ini  hmm Bu Biru ya?”

“ya pak” sambil melihat  penjual itu melayani, memang penjual bubur ayam itu sudah menjadi  langganan keluarga kecil itu sejak pertama kali  sering dolan di alun-alun kidul ini.

“ikut prehatin dan sedih ya bu "kata istri penjual bubur itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun