Yogyakarta, 21 Februari 2016...pukul 11.10 wib, Bandara New Yogyakarta Airways, Â ada kesibukan yang mencekam,Â
....sebuah pesawat dari Yogyakarta jurusan NTB di bajak di Bandara internasional ini...headline sebuah tv swasta nasional membelalakan aku, ada 150 orang penumpang dan Kru yang dalamnya di sander aoleh sekitar sepuluh orang anggota teroris diduga dari ISIS...
deg hatiku kacau sebuah pesawat Api airways, disandera, bukankah ini yangdi tumpangi oleh Biru??, jantung serasa copot dibuatnya, benarkah berita ini, aku coba menelepon  sayah bandara dan  dijawab benar keadaan darurat!
***
Media gencar memberitakan ada yang online, ada tv yang secara khusus memberitakan itu bahkan pasukan BNPTpun sudah disiapakan disekitar bandara ini, aku agak menajdi kalut dibuatnya bebarapa sudut bandara nampaknya sudah disiapkan beberapa penembak jitu sniper untuk mengantisipasi kejadian ini.
"para teroris hanya meminta pesawat dan bahan bakar cadangan untuk di gunakan ke afgannistan" sandera masih didalam pesawat dan tidak akan dilepaskan sebelum  permintaan mereka dipenuhi dulu oleh pemerintah" demikian headline di TV nasional membuat hatiku semakin keras  dan jantungku semakin  berdetak keras.
***
Pukul 06.00 Pagi sebelum biru kebandara
"mas aku diantar ya kamukan tidak sibuk hari ini? rengeknya padaku
"maaf ini ada acara pagi ini, mungkin pParto yang akan antar kebandara, bunda,jawabku
"mas...sayid begitulah , mengapa kau harus naik taksi to? tidak diantar pakai motor mas? tanya dia padaku
"kalau taksi akan mudah membawa tas kopermu yang berat-berat itu" jawabku singkat
Taksi datang dan dia mencium tanku dan lappp...pergi ke bandara ini
***
Pukul 11.25 yang mencekam
"para teroris mengancam akan membunuh satu persatu penumpang dan akan meledakannya di abndara ini bila permintaan menambah suplai bahan dbakar dan uang tebusan ke Afganistan tidak diberikan" sumber HUMAS BNPT, nampak digencarkan diberitakan, mereka slaingkomunikasi lewat telepon pesawat dan dishare oleh BNPT ke Media langsung.
"kami tidak akan memenuhi langsung permintaan anda kecuali kru dan penumpang di bebaskan dulu" sambut ketua BNPT juga ahri itu juga dengan nego yang alot
"tidak bisa kami akan membunuh satu persatu sandera kami" tantang mereka
keadaan mencekam dan membuat bulu kuduk berdiri semudah itukah se kejam itukah untuk mengahabisi nyawa orang"aku kalut dibuatnya, aku menuju bandara hari itu juga!
 ***
Pukul 11.30 wib
"memang pak di manifesto ini ada penumpang bernama biru pak" jawab seorang petugas pada aku
"itu istri saya mbak, serasa kelu lidah ini dan jantung seakan copot dan dunia bergerak berputar keras gelap..
'semua hp di pesawat di rampas oleh para teroris yang emnyaru jadi penumpang sekitar sepuluh orang, kronologi itu terpampang dengan jelas, dan nampak beberapa petuga intai juga masih berseliwaeran di  muka dan arah bandara di jaga ketat
"istri saya didalam pak "aku bertanya pad aseornag tentara hari itu
"sabar pak spertinya ini akan lama pak" jawab diaÂ
"bagaimanapun ini nyawa pak  ancamku padanya
"sama  pak saya juga bertanggung jawab terhadap sertus penumpang didalamnya juga kami siaga penuh "jawabny tegas,nyaliku ciut dan aku diam sambil berdo'a demi keselamatan biruku, demikian permohonan aku hari itu.
***
Pukul. 11.35 wib
Keadaan menjadi mencekam ketika petugas bandara dna sekaligus para Pasukan BNPT menyamar menjadi petugas pengisi bensol di pesawt dan sekan menjadikan film fiksi yang mencekam.. sambil mengidentifikasi beberapa teroris nampaknya berjaga di pintu masuk pesawat ada lima dan didlamnya ada lima yang mengacam para penumpang dan diduga peswat itu sudah dipasangi BOM1
***
Pukul 11.37 wib
"baiknya kita langsung masuk komandan kata prajurit yang tadi menyaru sebagai petugas pengisi bahan bakar di pesawat itu
"tidak bisa apalagi lewat pintu daruratnya penumpang bisa kena tembak , dan bom bisa diledakan" sergah sang komandan yang nampaknya sudah geram dengan para teroris ini.
"tunggu sampai isya nanti ' sergah seseorang dibelakang mereka, nampak dihormati mereka, senior pasukan elit rpkad dulu yang pernah mebebaskan sandera dipesawat juga
'gelap pak, jawab sang komandan, semua diam ketika sang senior berbicara penuh wibawa
"mereka mahir bersenjata dan main bom sebagian dari sepuluh teroris itu bisa menerbangkan pesawat dan aku tahu pemimpin mereka mantan tentara juga yang kecewa dan memilih berjuang dengan begini" ternag dia penuh berwibawa
'pak ada telepon dari sang kepala teroris " tiba-tiba ajudannya menyampaikan telepon
"halo, bagaimana maksud anda? tanya dia
"sampai semua dipenuhi kami amu pesawatnya saja" jwab sang komando teroris juga penuh wibawa
"kamu letnat gempol itu to? tanya dia penuh wibawa
"siap kok anda tahu? heran komandan teror itu ada yang tahu nama dia
"aku haris bekan koamndanmu, sdarlah bang" mohon seseorang ini
"tidak bisa saya sudah berteka untuk memperjuangkan hak ini" penuhi atau semua penumpang mati" jwabnya tegas
"kamu polgempol kamu yakin ini? telepon diputus tut-tut
***Â
Malam itu sehabis isya pukul 19.30 wib drama berdarah itu terjadi ada yang menyamar memberikan uang tebusan 10 milyar dan ada bebeberapa pasukan akhirnya menyerbu amsuk peswat itu. Pasukan elit menyerbu pesawat itu dan terjadilah baku tembak yang sengit dan tampak beberapa penumpang turun lewat tangga darurat dan diantaranya ad araung sirene dan raung pemadam kebakaran asap flare dan asap gas air mata  emmbuat pengapa,  nampak sejumlah stasiun TV sebagian emnayangkannya di Breaking news, ada beberapa penumpang yang terluka dan ada sebagiang yang jatuh dan kena tembak teroris inidan semua berhasil diselamtkan dan keadan yang mencekam ini membuat  hasil yang nyata, sepuluh teroris tewas semuanya dan sejumlah penumpang berhasil diselamtakan juga kru pesawat juga berhasil diselamatkan, nampak beberapa jenazh anggota teroris jatudh di sekitar pesawat dan tangga darurat anampak dikiri kanan pesawat, semu dilarikan kerumah sakit.
***
"Biruku selamat, alhamdulilah Y Allah" do'aku terkabulkan" aku mencari ke rumah sakit belum beranjak adri bandara ada ledakan besar yangmengguncang bandara ini BUm...pesawat itu akhirnya meledak juga  karena bom yang ditanamkan di badan pesawat  itu akhirnya meledak, api menjulang tinggi dan kilatnya menyambr sejenak dan asap megepul hitam.
Aku bertemu BIru di rumah sakit angkatan udara dan aku peluk dia erat-erat
"besok kalu pergi jauh akan aku antar kemanapun kamu pergi'
"benar mas????...
Â
the end..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H