nurani seakan mati
Â
Entah mengapa malamnya setelah isya pendapa  di hujani oleh sekelompok pemuda yang bercadar hitam-hitam melempar bom botol yang  yang membuat sebagian cagak, ya tiang pendapa agak sedikit terbakar, kami tidak melawan tetapi melaporkan kejadian ini pada aparat pemerintah dan ditindak lanjuti dengan memasang garis polisi pada pendapa  kami ini
"kebangetan to ? lha setuju dan tidak setuju itu masalah hati to? kata bulik  warni mengomentari ulah barbar ini
"pasti  ini suruhan ini  benar mba" kata mba Trimah padaku
aku diam membisu, mengapa kami jadi sasaran begini, aku baru tahu, inikah saatnya kita bangkit membela diri ataukah ini memicu  untuk masuknya mereka mengolah perbedaan pendapat kami?
Â
bersambung...
Â
pasrah bongkokan: menyerah kalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H