Â
puisi gundah nur dalam hpnya di tulisnya dan kepad lik legiman di smsnya 'tidak usah dilanjutkan aksi ini   ' tulisnya di hpnya ' tetap dilanjutkan untuk mempertahankan harga diru mba ' jawab lik legiman, semua diam
Aku dalam dilema, apakah simbok yang pasrah dalam keadaan ataukah membela sedulur yang tidak nrimo bila semua di habiskan demi mega proyek ini, pergulatan yang tidak seimbang pemodal besar melawan pemilik dan petani buruh gurem, ibarat david melawan goliat aku sadar semua ini, akan menajdi benturan yang besar di desa kami.
Â
bersambung...
Â
centeng: pendukung
Nrimo: Â pasrah
muring: marah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H