Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pathok Bandara, Sebuah Novel (4)

22 Januari 2016   20:30 Diperbarui: 22 Januari 2016   20:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"tadi ada seorang pemuda yang ingi bertemu denganmu" kata bu Fery

"ya cakep lho bu" ejek pak Ranto

aku diam, mesti si ribut kumal itu kok tahu, dia yang membuatku bete tidak terima hati, orang sok kaya...entah mengapa sepagi ini aku ada saj yang emmbuatku ingin berteriak keras supaya orang dengar 

"memang siapa bu yang kasih kiriman itu? tanya bu ria padaku

"teman kuliah dulu bunda " ajwabku sambil mengisi absen kehadiran pagi itu dan

"wah itulah resiko orang cantik ehhahah.." kata bu ria lagi

aku diam hanya senyum kecil di mukaku

"bu..anakmu tambah galau ini ...teriaku dalam hatiku....

 

Mengapa harus

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun