semua tertegun dan kaget dengan pernyataan ini dan inilah sebagai cambuk para bawahan dan pejabatnya inilah keadaan NKRM yang sebenarnya.
aku hanya diam sebagai nyamuk cuma milang-miling mencari siapa lena akan aku hisap darahnya tetapi benar pidato beliau ini dan ada yang hiruk di ruang sang presiden ada apa?
Tiba-tiba saja ada keributan diruang kerja bapak presiden Petruk semua siap,dan semua membantu apa yang terjadi
“inilah kalau kebanyakan kerja, bisa lupa, ah anu…aku lupa” kata pak presiden Petruk
“apa mas presiden?” tanya ajudan dlem, bagong
“Lupa naruhnya, aku lupa benar” lirih pak presiden Takut kedengar pasukan pengaman presiden
“ada apa to ?” tiba-tiba gareng datang dan
“aku lupa mas gareng tolong dicarikan” kata bapak presiden
“apa pak?” tanya Gareng
“itu yang ada di disgrip(kotak alat tulis) “ aku lupa naruhnya
“apa?” selidik gareng lagi