Mohon tunggu...
Alpina TiaraEfendi
Alpina TiaraEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030018

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kenapa Harus Ada Iklan? Berikut Penjelasannya

13 Juni 2022   08:16 Diperbarui: 13 Juni 2022   08:33 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cognitive Dissonance, sebuah keadaan dimana perilaku dan pengetahuan tidak sejalan. Misalnya saja, anda adalah seorang perokok, di saat yang sama, semakin meningkat pula pengetahuan anda mengenai bahaya rokok. Ketika anda tidak merasa nyaman karena antara pengetahuan dan perilaku anda tidak sejalan, hal itulah yang disebut dengan disonansi, sebuah situasi yang terbalik dengan resonansi yakni antara pengetahuan dan perilaku sejalan.

  • Icing Device, berhubungan dengan tampilan atau kemasan yang menarik

  • Testimony, Likeness, dan Authority.

  • Logic dan Logical Argument

  • Commitment and Consistency, Cialdini (2001) mengatakan bahwa konsistensi merupakan aspek penting dari sebuah kerja persuasi. Alasannya, pertama, sangat dihargai dalam masyarakat, kedua, menghasilkan pendekatan yang bermanfaat (dan konkrit) dan kehidupan sehari-hari, dan ketiga menyajikan cara singkat untuk menyelesaikan masalah

  • Dalam pesan iklan dikenal adanya rumusan AIDA, yaitu:

    1. Attention. Sebuah iklan harus dapat menarik perhatian khalayak

    2. Interest. Setelah tertarik, iklan harus mampu menumbuhkan minat khalayak terhadap produk

    3. Desir, menumbuhkan keinginan khalayak terhadap produk

    4. Action, mendorong khalayak untuk membeli produk

    Pembangkit stimulus dalam iklan :

    1. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun