Mohon tunggu...
Alpina TiaraEfendi
Alpina TiaraEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030018

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kenapa Harus Ada Iklan? Berikut Penjelasannya

13 Juni 2022   08:16 Diperbarui: 13 Juni 2022   08:33 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saya mengambil iklan produk. Berdasarkan karakteristik komunikatornya (produsen) iklan ini dibuat dengan tujuan untuk membujuk khalayak supaya menggunakan produk mereka. Adapun tahapan dalam iklan produk diantaranya:

  1. Pioneering, yaitu tahap saat produk pertama kali diluncurkan. Dalam tahap ini tujuan iklan yang utama adalah untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak

  2. Competitive, yaitu tahapan setelah produk diluncurkan dan mulai bersaing di pasaran, dalam tahapan ini biasa iklan akan berisi keunggulan produk yang diiklankan daripada produk lainnya

  3. Reminder, yaitu tahap ketika produk sudah dikenal di pasaran dan sudah banyak digunakan oleh khalayak, maka tahap ini bertujuan untuk mengingatkan khalayak pada produk merek dan supaya khalayak tetap menggunakan produk mereka

Selain itu, adapun tujuan khusus dari iklan produk adalah :

  1. Meluncurkan sebuah brand yang benar-benar baru

  2. Meluncurkan sebuah produk baru dengan merk yang sudah ada, atau menambah lini usaha

  3. Mempromosikan perkembangan dari merk yang sudah ada

  4. Membuat orang yang belum pernah mendengar merk itu menjadi mengetahuinya

  5. Membujuk orang yang sudah mendengar merk itu tapi belum pernah mencoba agar mencobanya

  6. Membujuk orang yang sudah pernah menggunakan untuk menggunakannya Kembali

  7. Membujuk konsumen saat ini untuk menggunakannya lebih sering

  8. Membujuk pengguna saat ini untuk menggunakannya dengan cara yang berbeda

  9. Membujuk target pasar yang berbeda untuk menggunakan produk

  10. Membujuk para pengecer untuk menjual produk supaya pembeli lebih mudah mendapatkannya

  11. Adanya perubahan merk

  12. DLL

Dan hal yang menjadi pertimbangan produsen dalam beriklan diantaranya :

  1. Biaya, disesuaikan dengan keuntungan dan lain sebagainya

  2. Waktu, memanfaatkan momen yang sesuai dengan jenis produk

  3. Jenis dan media iklan

  4. Sasaran dan khalayak

Sedangkan karakteristik dari sisi komunikator (biro iklan), biro iklan membantu produsen untuk memproduksi iklan. Biro iklan bertugas membantu pengiklan untuk menyusun pesan, dalam arti pesan iklan tersebut sesungguhnya berasal dari pengiklan dan biro iklan hanya bertugas membantu. Kemudian biro iklan bertugas mencari media yang tetap untuk pemasangan iklan. 

Biro iklan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Full Service Advertising Agency (Biro Iklan Layanan Lengkap, atau biro iklan umum). Ini adalah jenis biro iklan yang menawarkan layanan periklanan lengkap dari hulu sampai hilir, dari penyusunan pesan iklan hingga ke distribusi (pemilihan media) iklannya. 

  2. Speciality Advertising Agency (Biro Iklan Layanan Khusus atau biro iklan khusus). Ini adalah jenis biro iklan yang menawarkan layanan periklanan pada bidang-bidang tertentu, misalnya salah satu di antara layanan yang disebutkan di atas. Misalnya mengkhususkan diri pada jasa produksi iklan. 

Kemudian untuk bidang kerja dan job desk dalam sebuah biro iklan dapat berbeda satu dengan yang lain karena menyesuaikan kebutuhan dan kebijakan perusahaan. Namun, secara garis besar bidang kerja biro iklan adalah sebagai berikut :

  1. Bidang Pemasaran (Marketing Department), tugas utama bidang ini adalah berhubungan dengan para pengiklan

  2. Bidang Perencanaan (Planning Department), bertugas mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan iklan. Tanggungjawab utamanya adalah untuk mencari dan menemukan formula pesan iklan yang efektif, media yang tepat, menyusun anggaran, hingga merancang kampanye iklan secara keseluruhan. 

  3. Bidang Kreatif (Creative Department), bertugas menyusun hingga atau merancang pesan iklan. 

Dan adapun pembagian job desk secara garis besar adalah :

  1. Account Executive (AE), bertanggungjawab untuk menjembatani klien dengan perusahaan periklanan. 

  2. Creative Director (CD), biasanya ditempatkan sebagai kepala bagian kreatif. 

  3. Copywriter, biasa juga disebut adalah penulis (naskah) iklan. Tugasnya membuat skenario iklan (jika itu iklan audio atau audio-visual), menyusun kata atau kalimat pada iklan cetak, membuat slogan atau tagline, dan sebagainya. 

  4. Graphic Designer/Sinematografer/Fo, seorang Graphic Designer harus bisa menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visual. 

  5. Media Planner, bertugas merencanakan media yang akan digunakan untuk beriklan. 

Adapun beberapa job desk baru yang hadir saat ini dalam dunia periklanan digital melalui jaringan internet diantaranya:

  1. Digital Strategist. 

  2. Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).

  3. Social Media Officer (SMO).

  4. Content Writer. 

  5. Key Opinion Leader Specialist

Berdasarkan karakteristik media periklanan, media periklanan diantaranya

  1. Televisi 

  2. Radio

  3. Media cetak (majalah, tabloid, surat kabar)

  4. Internet

  5. Media sosial

Berikut kelebihan dan kekurangan media iklan

  1. Berdasarkan karakter medianya

  1. Televisi 

  1. Kelebihan : 

  • Pesan yang lebih kuat karena menggabungkan aspek audio dan visual

  • Dampak yang lebih kuat, sifat medianya membuat kerja komunikasi persuasif menjadi lebih mudah.

  • Efisiensi biaya. Jangkauan televisi yang semakin hari semakin luas membuat perhitungan biaya iklan menjadi lebih efisien, apalagi Sebagian besar televisi menggunakan siaran gelombang terestrial 

  1. Kekurangan :

  • Iklan harus terus ditayangkan

  • Biaya tinggi

  1. Radio

  1. Kelebihan : 

  • Intrusive dan blended. Karena sifatnya yang mengandalkan pendengaran khalayak radio biasanya lebih fokus atau bisa dikatakan radio memaksa khalayaknya untuk menyimak dengan lebih seksama sehingga kehadiran ikan dalam radio terkadang dianggap bagian dari acara sehingga jarang sekali khalayak berpindah saluran.

  • Biaya rendah

  • Pesan mudah diingat. Karena biaya yang rendah, pengiklan bisa memperbanyak frekuensi tayang iklannya sehingga lebih sering didengarkan oleh khalayak.

  1. Kekurangan : 

  • Menuntut kreativitas penyusun pesan iklan karena tanpa visual pembuat iklan harus berusaha membuat iklan sejelas mungkin dengan Menyusun pesan yang kuat

  • Membutuhkan pengulangan karena karakteristik media berupa audio yang membuat iklan cepat berlalu sementara khalayak tidak dapat selalu mengingatnya sehingga perlu adanya pengulangan yang terus-menerus

  • Tak bisa dilacak lagi karena ketika sudah berlalu acara radio sudah tidak bisa dilacak lagi

  1. Surat kabar/majalah/tabloid

  1. Kelebihan : 

  • Jangkauan pasar yang luas. Dapat menjangkau wilayah yang luas tergantung dari cakupan edarnya (local, regional, nasional, bahkan internasional)

  • Catalog value. Dapat dibaca kapan saja dan dimana saja, dan mudah dibawa kemana-mana

  • Fleksibel. Memeberi fleksibilitas kepada pengiklan baik dari segment khalayak yang sesuai dengan target pasar maupun pengaturan biaya 

  1. Kekurangan :

  • Berumur pendek. Khalayak mengikuti pola terbitan terbitan atau masa edar media tersebut, jika sudah melewati masa terbitan itu konten-kontennya dinilai sudah basi dan tidak dibaca lagi

  • Tidak semua produk tepat atau dapat beriklan misalnya minuman beralkohol dan alat bantu seksual

  1. Internet

  1. Kelebihan :

  • Interaktif. Pada iklan di internet khalayak dapat langsung memberikan respon bahkan iklan dapat langsung terhubung dengan pemasaran digital

  • Memberi ruang pada kreatifitas iklan.  Pembuat iklan dapat mengeksplorasi kreativitas nya misalnya dengan membuat format-format baru

  • Mudah diakses Kembali dan dicari karena semua jejak terekam di internet

  • Fleksibilitas biaya bisa dari yang berbayar hingga gratis sekalipun.

  1. Kekurangan : 

  • Dianggap sebagai gangguan, ketika sedang mengakses hal lain kemudian muncul iklan hal itu dirasa sangat mengganggu aktivitas berinternet

  1. Media sosial

  1. Kelebihan : 

  • Interaktif. Pada iklan di media sosial khalayak dapat langsung memberikan respon bahkan iklan dapat langsung terhubung dengan pemasaran digital

  • Memberi ruang pada kreatifitas iklan. Pembuat iklan dapat mengeksplorasi kreativitas nya misalnya dengan membuat format-format baru

  • Mudah diakses Kembali dan dicari karena semua jejak terekam di internet

  • Fleksibilitas biaya bisa dari yang berbayar hingga gratis sekalipun.

  1. Kekurangan : Dianggap sebagai gangguan, ketika sedang bermain media sosial kemudian muncul iklan hal itu dirasa sangat mengganggu.

  1. Berdasarkan karakter khalayaknya 

  1. Televisi 

  1. Kelebihan :

  • Tidak mensyaratkan kemampuan khalayak. Karena menggunakan audio dan visual media ini tidak mensyaratkan kemampuan khalayaknya misalnya jika ada pesan berupa tulisan dapat diperkuat dengan audionya sehingga tidak masalah bagi khalayak yang tidak bisa membaca

  1. Kekurangan : 

  • Khalayak tidak tersegmentasi dengan baik. Memang ada segmentasi dalam acara namun tidak ada jaminan acara itu ditonton sesuai segmentasinya pada realisasinya

  • Khalayak mudah teralihkan. Pada media ini iklan sering dianggap mengganggu kemudian khalayak mengganti ke saluran lain

  1. Radio

  1. Kelebihan :

  • Khalayak yang sangat tersegmentasi.  Radio memiliki khalayak yang sangat tersegmentasi misalnya radio di daerah pedesaan, pinggiran kota, maupun perkotaan sehingga iklan pun dapat lebih tersegmentasi

  • Menjangkau khlayak yang tak tersentuh media lain. Dengan sifat medianya yang lebih tahan gangguan alam radio dapat menjangkau khalayak di daerah terpencil dan lain sebagainya yang tak terjangkau oleh media lain.

  1. Kekurangan : penggunaan radio di era saat ini sudah sangat jarang

  1. Surat kabar/majalah/tabloid

  1. Kelebihan : 

  • Khalayak lebih mudah dikenali. Pengiklan dapat dengan mudah mendekati khalayak sasarannya karena dapat disesuaikan dengan khalayak medianya itu sendiri

  • Sikap khalayak yang positif. Khalayak media ini sudah tersegmentasi, sehingga nilai kepentingan khalayaknya dianggap sudah sesuai dengan medianya pula.

  1. Kekurangan : tidak semua kelompok khalayak tersentuh oleh media ini yang bererati termasuk iklan yang terdapat didalamnya

  1. Internet

  1. Kelebihan : pengguna internet semakin tahun semakin meningkat sehingga penggunaan internet sebagai media iklan dapat sangat efektif

  2. Kekurangan : membutuhkan kemampuan khalayak. Tidak semua masyarakat dapat menggunakan internet terutama orang tua, sehingga untuk iklan yang sasarannya adalah orang tua media internet mungkin kurang efektif

  1. Media sosial

  1. Kelebihan : seiring dengan meningkatnya jumlah penggunaan internet pengguna media sosial juga semakin meningkat sehingga menggunakan media sosial sebagai media iklan juga dapat sangat efektif mengingat gaya hidup masyarakat saat ini

  2. Kekurangan : membutuhkan kemampuan khalayak. Tidak semua masyarakat dapat menggunakan internet terutama orang tua, sehingga untuk iklan yang sasarannya adalah orang tua media internet mungkin kurang efektif

Berdasarkan pesan periklanan. "Tujuan sebuah iklan adalah untuk menarik pembaca, sehingga ia akan melihat iklan tersebut dan mulai membacanya; kemudian membuatnya tertarik, sehingga dia akan terus membacanya; kemudian meyakinkannya, sehingga ketika dia telah membacanya dia akan mempercayainya. Jika sebuah iklan mengandung tiga kualitas ini, itu adalah iklan yang sukses." Elias St. Elmo Lewis (1872-1948)

Dalam iklan pesannya berupa persuasif, Adapun metode dan Teknik persuasif dalam iklan diantaranya :

  1. Partisipasi, dilakukan dengan cara melibatkan komunikan atau khalayak dalam sebuah tindakan yang diarahkan sesuai dengan tujuan komunikator

  2. Asosiasi, cara menghubungkan sebuah gagasan dengan gagasan lainnya yang tengah berlangsung atau tengah menarik perhatian

  3. Rewarding (pay off idea), menawarkan iming-iming (hadiah) yang disukai oleh komunikan atau khalayaknya

  4. Fear arousing, memberikan ancaman atau hukuman

  5.  Reciprocity, komunikator biasanya memberi sesuatu yang bisa mengikat komunikannya untuk melakukan apa yang dia harapkan (Cialdini, 2001). 

  6. Bandwagon, metode persuasi yang menggunakan kalimat seperti "yang lain sudah menggunakan" dan lain sebagainya supaya khalayak percaya bahwa orang lain telah menggunakan produk tersebut

  7. Cognitive Dissonance, sebuah keadaan dimana perilaku dan pengetahuan tidak sejalan. Misalnya saja, anda adalah seorang perokok, di saat yang sama, semakin meningkat pula pengetahuan anda mengenai bahaya rokok. Ketika anda tidak merasa nyaman karena antara pengetahuan dan perilaku anda tidak sejalan, hal itulah yang disebut dengan disonansi, sebuah situasi yang terbalik dengan resonansi yakni antara pengetahuan dan perilaku sejalan.

  8. Icing Device, berhubungan dengan tampilan atau kemasan yang menarik

  9. Testimony, Likeness, dan Authority.

  10. Logic dan Logical Argument

  11. Commitment and Consistency, Cialdini (2001) mengatakan bahwa konsistensi merupakan aspek penting dari sebuah kerja persuasi. Alasannya, pertama, sangat dihargai dalam masyarakat, kedua, menghasilkan pendekatan yang bermanfaat (dan konkrit) dan kehidupan sehari-hari, dan ketiga menyajikan cara singkat untuk menyelesaikan masalah

Dalam pesan iklan dikenal adanya rumusan AIDA, yaitu:

  1. Attention. Sebuah iklan harus dapat menarik perhatian khalayak

  2. Interest. Setelah tertarik, iklan harus mampu menumbuhkan minat khalayak terhadap produk

  3. Desir, menumbuhkan keinginan khalayak terhadap produk

  4. Action, mendorong khalayak untuk membeli produk

Pembangkit stimulus dalam iklan :

  1. Vision (penglihatan), meliputi warna,gambar produk, kemasan, bentuk dll

  2. Smell (pembauan), dapat membangkitkan ingatan

  3. Sound (pendengaran)

  4. Touch (perasa/peraba)

Attention pesan iklan :

  1. Intensity and Size (intensitas dan ukuran). Intensitas dan ukuran seringkali menjadi hal pertama yang menarik perhatian khalayak iklan. Intensitas mengacu pada seberapa sering khalayak melihat produk atau iklan produk itu.

  2. Position, penempatan posisi iklan yang tepat ikut mempengaruhi persepsi khalayak. 

  3. Contrast, stimulus struktural yang mengutamakan perbedaan yang dapat dengan mudah ditangkap oleh mata atau menarik perhatian.

Dalam penyampaian pesan dalam iklan dapat mengkolaborasikan beberapa metode persuasif, pembangkit stimulus, serta attentionnya sesuai dengan kebutuhan iklan supaya dapat mencapai tujuan dari iklan produk tersebut

Adapun khalyak iklan adalah target atau sasaran dari sebuah iklan. Khalayak iklan di sesuaikan dengan jenis produk yang diiklankan. Secara garis besar khalayak biasanya diklasifikasikan berdasarkan :

  1. Usia

  2. Jenis kelamin

  3. Jangkauan pasar sebuah produk

  4. Status social

  5. Dan lain sebagainya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun