Saya mengambil iklan produk. Berdasarkan karakteristik komunikatornya (produsen) iklan ini dibuat dengan tujuan untuk membujuk khalayak supaya menggunakan produk mereka. Adapun tahapan dalam iklan produk diantaranya:
Pioneering, yaitu tahap saat produk pertama kali diluncurkan. Dalam tahap ini tujuan iklan yang utama adalah untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak
Competitive, yaitu tahapan setelah produk diluncurkan dan mulai bersaing di pasaran, dalam tahapan ini biasa iklan akan berisi keunggulan produk yang diiklankan daripada produk lainnya
Reminder, yaitu tahap ketika produk sudah dikenal di pasaran dan sudah banyak digunakan oleh khalayak, maka tahap ini bertujuan untuk mengingatkan khalayak pada produk merek dan supaya khalayak tetap menggunakan produk mereka
Selain itu, adapun tujuan khusus dari iklan produk adalah :
Meluncurkan sebuah brand yang benar-benar baru
Meluncurkan sebuah produk baru dengan merk yang sudah ada, atau menambah lini usaha
Mempromosikan perkembangan dari merk yang sudah ada
Membuat orang yang belum pernah mendengar merk itu menjadi mengetahuinya
Membujuk orang yang sudah mendengar merk itu tapi belum pernah mencoba agar mencobanya
Membujuk orang yang sudah pernah menggunakan untuk menggunakannya Kembali
Membujuk konsumen saat ini untuk menggunakannya lebih sering
Membujuk pengguna saat ini untuk menggunakannya dengan cara yang berbeda
Membujuk target pasar yang berbeda untuk menggunakan produk
Membujuk para pengecer untuk menjual produk supaya pembeli lebih mudah mendapatkannya
Adanya perubahan merk
DLL
Dan hal yang menjadi pertimbangan produsen dalam beriklan diantaranya :
Biaya, disesuaikan dengan keuntungan dan lain sebagainya
Waktu, memanfaatkan momen yang sesuai dengan jenis produk
Jenis dan media iklan
Sasaran dan khalayak
Sedangkan karakteristik dari sisi komunikator (biro iklan), biro iklan membantu produsen untuk memproduksi iklan. Biro iklan bertugas membantu pengiklan untuk menyusun pesan, dalam arti pesan iklan tersebut sesungguhnya berasal dari pengiklan dan biro iklan hanya bertugas membantu. Kemudian biro iklan bertugas mencari media yang tetap untuk pemasangan iklan.Â
Biro iklan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Full Service Advertising Agency (Biro Iklan Layanan Lengkap, atau biro iklan umum). Ini adalah jenis biro iklan yang menawarkan layanan periklanan lengkap dari hulu sampai hilir, dari penyusunan pesan iklan hingga ke distribusi (pemilihan media) iklannya.Â
Speciality Advertising Agency (Biro Iklan Layanan Khusus atau biro iklan khusus). Ini adalah jenis biro iklan yang menawarkan layanan periklanan pada bidang-bidang tertentu, misalnya salah satu di antara layanan yang disebutkan di atas. Misalnya mengkhususkan diri pada jasa produksi iklan.Â
Kemudian untuk bidang kerja dan job desk dalam sebuah biro iklan dapat berbeda satu dengan yang lain karena menyesuaikan kebutuhan dan kebijakan perusahaan. Namun, secara garis besar bidang kerja biro iklan adalah sebagai berikut :
Bidang Pemasaran (Marketing Department), tugas utama bidang ini adalah berhubungan dengan para pengiklan
Bidang Perencanaan (Planning Department), bertugas mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan iklan. Tanggungjawab utamanya adalah untuk mencari dan menemukan formula pesan iklan yang efektif, media yang tepat, menyusun anggaran, hingga merancang kampanye iklan secara keseluruhan.Â
Bidang Kreatif (Creative Department), bertugas menyusun hingga atau merancang pesan iklan.Â
Dan adapun pembagian job desk secara garis besar adalah :
Account Executive (AE), bertanggungjawab untuk menjembatani klien dengan perusahaan periklanan.Â
Creative Director (CD), biasanya ditempatkan sebagai kepala bagian kreatif.Â
Copywriter, biasa juga disebut adalah penulis (naskah) iklan. Tugasnya membuat skenario iklan (jika itu iklan audio atau audio-visual), menyusun kata atau kalimat pada iklan cetak, membuat slogan atau tagline, dan sebagainya.Â
Graphic Designer/Sinematografer/Fo, seorang Graphic Designer harus bisa menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visual.Â
Media Planner, bertugas merencanakan media yang akan digunakan untuk beriklan.Â
Adapun beberapa job desk baru yang hadir saat ini dalam dunia periklanan digital melalui jaringan internet diantaranya:
Digital Strategist.Â
Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).
Social Media Officer (SMO).
Content Writer.Â
Key Opinion Leader Specialist
Berdasarkan karakteristik media periklanan, media periklanan diantaranya
TelevisiÂ
Radio
Media cetak (majalah, tabloid, surat kabar)
Internet
Media sosial
Berikut kelebihan dan kekurangan media iklan
Berdasarkan karakter medianya
TelevisiÂ
Kelebihan :Â
Pesan yang lebih kuat karena menggabungkan aspek audio dan visual
Dampak yang lebih kuat, sifat medianya membuat kerja komunikasi persuasif menjadi lebih mudah.
Efisiensi biaya. Jangkauan televisi yang semakin hari semakin luas membuat perhitungan biaya iklan menjadi lebih efisien, apalagi Sebagian besar televisi menggunakan siaran gelombang terestrialÂ
Kekurangan :
Iklan harus terus ditayangkan
Biaya tinggi
Radio
Kelebihan :Â
Intrusive dan blended. Karena sifatnya yang mengandalkan pendengaran khalayak radio biasanya lebih fokus atau bisa dikatakan radio memaksa khalayaknya untuk menyimak dengan lebih seksama sehingga kehadiran ikan dalam radio terkadang dianggap bagian dari acara sehingga jarang sekali khalayak berpindah saluran.
Biaya rendah
Pesan mudah diingat. Karena biaya yang rendah, pengiklan bisa memperbanyak frekuensi tayang iklannya sehingga lebih sering didengarkan oleh khalayak.
Kekurangan :Â
Menuntut kreativitas penyusun pesan iklan karena tanpa visual pembuat iklan harus berusaha membuat iklan sejelas mungkin dengan Menyusun pesan yang kuat
Membutuhkan pengulangan karena karakteristik media berupa audio yang membuat iklan cepat berlalu sementara khalayak tidak dapat selalu mengingatnya sehingga perlu adanya pengulangan yang terus-menerus
Tak bisa dilacak lagi karena ketika sudah berlalu acara radio sudah tidak bisa dilacak lagi
Surat kabar/majalah/tabloid
Kelebihan :Â
Jangkauan pasar yang luas. Dapat menjangkau wilayah yang luas tergantung dari cakupan edarnya (local, regional, nasional, bahkan internasional)
Catalog value. Dapat dibaca kapan saja dan dimana saja, dan mudah dibawa kemana-mana
Fleksibel. Memeberi fleksibilitas kepada pengiklan baik dari segment khalayak yang sesuai dengan target pasar maupun pengaturan biayaÂ
Kekurangan :
Berumur pendek. Khalayak mengikuti pola terbitan terbitan atau masa edar media tersebut, jika sudah melewati masa terbitan itu konten-kontennya dinilai sudah basi dan tidak dibaca lagi
Tidak semua produk tepat atau dapat beriklan misalnya minuman beralkohol dan alat bantu seksual
Internet
Kelebihan :
Interaktif. Pada iklan di internet khalayak dapat langsung memberikan respon bahkan iklan dapat langsung terhubung dengan pemasaran digital
Memberi ruang pada kreatifitas iklan. Â Pembuat iklan dapat mengeksplorasi kreativitas nya misalnya dengan membuat format-format baru
Mudah diakses Kembali dan dicari karena semua jejak terekam di internet
Fleksibilitas biaya bisa dari yang berbayar hingga gratis sekalipun.
Kekurangan :Â
Dianggap sebagai gangguan, ketika sedang mengakses hal lain kemudian muncul iklan hal itu dirasa sangat mengganggu aktivitas berinternet
Media sosial
Kelebihan :Â
Interaktif. Pada iklan di media sosial khalayak dapat langsung memberikan respon bahkan iklan dapat langsung terhubung dengan pemasaran digital
Memberi ruang pada kreatifitas iklan. Pembuat iklan dapat mengeksplorasi kreativitas nya misalnya dengan membuat format-format baru
Mudah diakses Kembali dan dicari karena semua jejak terekam di internet
Fleksibilitas biaya bisa dari yang berbayar hingga gratis sekalipun.
Kekurangan : Dianggap sebagai gangguan, ketika sedang bermain media sosial kemudian muncul iklan hal itu dirasa sangat mengganggu.
Berdasarkan karakter khalayaknyaÂ
TelevisiÂ
Kelebihan :
Tidak mensyaratkan kemampuan khalayak. Karena menggunakan audio dan visual media ini tidak mensyaratkan kemampuan khalayaknya misalnya jika ada pesan berupa tulisan dapat diperkuat dengan audionya sehingga tidak masalah bagi khalayak yang tidak bisa membaca
Kekurangan :Â
Khalayak tidak tersegmentasi dengan baik. Memang ada segmentasi dalam acara namun tidak ada jaminan acara itu ditonton sesuai segmentasinya pada realisasinya
Khalayak mudah teralihkan. Pada media ini iklan sering dianggap mengganggu kemudian khalayak mengganti ke saluran lain
Radio
Kelebihan :
Khalayak yang sangat tersegmentasi. Â Radio memiliki khalayak yang sangat tersegmentasi misalnya radio di daerah pedesaan, pinggiran kota, maupun perkotaan sehingga iklan pun dapat lebih tersegmentasi
Menjangkau khlayak yang tak tersentuh media lain. Dengan sifat medianya yang lebih tahan gangguan alam radio dapat menjangkau khalayak di daerah terpencil dan lain sebagainya yang tak terjangkau oleh media lain.
Kekurangan : penggunaan radio di era saat ini sudah sangat jarang
Surat kabar/majalah/tabloid
Kelebihan :Â
Khalayak lebih mudah dikenali. Pengiklan dapat dengan mudah mendekati khalayak sasarannya karena dapat disesuaikan dengan khalayak medianya itu sendiri
Sikap khalayak yang positif. Khalayak media ini sudah tersegmentasi, sehingga nilai kepentingan khalayaknya dianggap sudah sesuai dengan medianya pula.
Kekurangan : tidak semua kelompok khalayak tersentuh oleh media ini yang bererati termasuk iklan yang terdapat didalamnya
Internet
Kelebihan : pengguna internet semakin tahun semakin meningkat sehingga penggunaan internet sebagai media iklan dapat sangat efektif
Kekurangan : membutuhkan kemampuan khalayak. Tidak semua masyarakat dapat menggunakan internet terutama orang tua, sehingga untuk iklan yang sasarannya adalah orang tua media internet mungkin kurang efektif
Media sosial
Kelebihan : seiring dengan meningkatnya jumlah penggunaan internet pengguna media sosial juga semakin meningkat sehingga menggunakan media sosial sebagai media iklan juga dapat sangat efektif mengingat gaya hidup masyarakat saat ini
Kekurangan : membutuhkan kemampuan khalayak. Tidak semua masyarakat dapat menggunakan internet terutama orang tua, sehingga untuk iklan yang sasarannya adalah orang tua media internet mungkin kurang efektif
Berdasarkan pesan periklanan. "Tujuan sebuah iklan adalah untuk menarik pembaca, sehingga ia akan melihat iklan tersebut dan mulai membacanya; kemudian membuatnya tertarik, sehingga dia akan terus membacanya; kemudian meyakinkannya, sehingga ketika dia telah membacanya dia akan mempercayainya. Jika sebuah iklan mengandung tiga kualitas ini, itu adalah iklan yang sukses." Elias St. Elmo Lewis (1872-1948)
Dalam iklan pesannya berupa persuasif, Adapun metode dan Teknik persuasif dalam iklan diantaranya :
Partisipasi, dilakukan dengan cara melibatkan komunikan atau khalayak dalam sebuah tindakan yang diarahkan sesuai dengan tujuan komunikator
Asosiasi, cara menghubungkan sebuah gagasan dengan gagasan lainnya yang tengah berlangsung atau tengah menarik perhatian
Rewarding (pay off idea), menawarkan iming-iming (hadiah) yang disukai oleh komunikan atau khalayaknya
Fear arousing, memberikan ancaman atau hukuman
 Reciprocity, komunikator biasanya memberi sesuatu yang bisa mengikat komunikannya untuk melakukan apa yang dia harapkan (Cialdini, 2001).Â
Bandwagon, metode persuasi yang menggunakan kalimat seperti "yang lain sudah menggunakan" dan lain sebagainya supaya khalayak percaya bahwa orang lain telah menggunakan produk tersebut
Cognitive Dissonance, sebuah keadaan dimana perilaku dan pengetahuan tidak sejalan. Misalnya saja, anda adalah seorang perokok, di saat yang sama, semakin meningkat pula pengetahuan anda mengenai bahaya rokok. Ketika anda tidak merasa nyaman karena antara pengetahuan dan perilaku anda tidak sejalan, hal itulah yang disebut dengan disonansi, sebuah situasi yang terbalik dengan resonansi yakni antara pengetahuan dan perilaku sejalan.
Icing Device, berhubungan dengan tampilan atau kemasan yang menarik
Testimony, Likeness, dan Authority.
Logic dan Logical Argument
Commitment and Consistency, Cialdini (2001) mengatakan bahwa konsistensi merupakan aspek penting dari sebuah kerja persuasi. Alasannya, pertama, sangat dihargai dalam masyarakat, kedua, menghasilkan pendekatan yang bermanfaat (dan konkrit) dan kehidupan sehari-hari, dan ketiga menyajikan cara singkat untuk menyelesaikan masalah
Dalam pesan iklan dikenal adanya rumusan AIDA, yaitu:
Attention. Sebuah iklan harus dapat menarik perhatian khalayak
Interest. Setelah tertarik, iklan harus mampu menumbuhkan minat khalayak terhadap produk
Desir, menumbuhkan keinginan khalayak terhadap produk
Action, mendorong khalayak untuk membeli produk
Pembangkit stimulus dalam iklan :
Vision (penglihatan), meliputi warna,gambar produk, kemasan, bentuk dll
Smell (pembauan), dapat membangkitkan ingatan
Sound (pendengaran)
Touch (perasa/peraba)
Attention pesan iklan :
Intensity and Size (intensitas dan ukuran). Intensitas dan ukuran seringkali menjadi hal pertama yang menarik perhatian khalayak iklan. Intensitas mengacu pada seberapa sering khalayak melihat produk atau iklan produk itu.
Position, penempatan posisi iklan yang tepat ikut mempengaruhi persepsi khalayak.Â
Contrast, stimulus struktural yang mengutamakan perbedaan yang dapat dengan mudah ditangkap oleh mata atau menarik perhatian.
Dalam penyampaian pesan dalam iklan dapat mengkolaborasikan beberapa metode persuasif, pembangkit stimulus, serta attentionnya sesuai dengan kebutuhan iklan supaya dapat mencapai tujuan dari iklan produk tersebut
Adapun khalyak iklan adalah target atau sasaran dari sebuah iklan. Khalayak iklan di sesuaikan dengan jenis produk yang diiklankan. Secara garis besar khalayak biasanya diklasifikasikan berdasarkan :
Usia
Jenis kelamin
Jangkauan pasar sebuah produk
Status social
Dan lain sebagainya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H