Bagi kalian yang ingin mencoba membuat minyak kelapa sendiri dirumah, berikut ini cara membuat minyak kelapa ala rumahan :
Cara 1
- Buah kelapa yang sudah tua di ambil dagingnya
- Daging buah kelapa diparut
- Kemudian, parutan kelapa diperas menjadi santan kental (tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair). Jika terlalu kental hasil minyaknya tidak maksimal karena masih ada sisa santan pada ampas kelapa yang belum terperas dan jika terlalu cair proses pemanasannya akan memakan waktu lama.
- Panaskan santan (tidak perlu sampai mendidih) hingga cairannya terpisan menjadi dua lapisan, lapisan yang atas adalah lapisan yang putih kental dan lapisan bawah tersisa air yang bening.
- Ambil lapisan bagian atas saja yang berwarna putih kental, pisahkan ke wadah lain lalu panaskan, aduk sesekali.
- Tunggu hingga mengental dan mengeluarkan minyak. Bagian yang mengendap kental disebut kethak dan bagian yang cair adalah minyak nya.
- Aduk-aduk dan tunggu hingga kethak mongering, semakin kering kethak nya maka semakin bagus kualitas minyaknya.
- Jika kethak sudah kering, pisahkan minyak dengan kethaknya.
Cara 2
- Buah kelapa yang sudah tua di ambil dagingnya
- Daging buah kelapa diparut
- Kemudian, parutan kelapa diperas menjadi santan kental (tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair).
- Masukan santan kedalam frezzer (jangan ke lemari pendingin biasa, karena santan bisa basi jika tidak dalam keadaan beku)
- Tunggu hingga cairannya terpisan menjadi dua lapisan, lapisan yang atas adalah lapisan yang putih kental dan lapisan bawah tersisa air yang bening.
- Ambil lapisan bagian atas saja yang berwarna putih kental, pisahkan ke wadah lain lalu panaskan, aduk sesekali
- Tunggu hingga mengental dan mengeluarkan minyak. Bagian yang mengendap kental disebut kethak dan bagian yang cair adalah minyak nya.
- Aduk-aduk dan tunggu hingga kethak mongering, semakin kering kethak nya maka semakin bagus kualitas minyaknya.
- Jika kethak sudah kering, pisahkan minyak dengan kethaknya.
Mudah bukan cara membuat minyak kelapa sendiri dirumah. Perbedaan cara 1 dengan cara 2 hanya pada cara pemisahan bagian yang putih kental dengan bagian cair beningnya saja.Â
Minyak kelapa ini tidak mudah mennghitam jika digunakan untuk menggoreng, sehingga bisa digunakan berkali-kali. Berbeda dengan minyak sawit yang lebih cepat menghitam, sehingga perlu digantu jika sudah digunakan dua kali. Minyak kelapa juga memiliki aroma yang khas sehingga harum jika digunakan untuk memasak.
Bukan hanya minyaknya saja yang dapat kita pakai, kethaknya pun bermanfaat loh. Rasanya kethaknya gurih dan aromanya khas, bisa dimakan langsung maupun diolah kembali. Kethak bisa di jadikan teman makan growol (makanan khas jawa yang terbuat dari singkong), bisa juga diolah menjadi sambal tempe, campuran bumbu pecel, bahkan bisa dibuat olahan dodol.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H