Siasati Minyak Mahal, Buat Sendiri Minyak di Rumah

sampai pada bulan mei 2022 harga minyak goreng masih saja mahal. Harga minyak goreng untuk satu liternya dapat mencapai harga dua puluh ribu rupiah hingga dua puluh lima ribu rupiah. 

Harga minyak yang mahal ini tentu masih mnejadi problematik bagi masyarakat terutama ibu rumah tangga dan penjual makanan. Mahalnya minyak goreng ini kemudian berimbaas pada kenaikan harga sejumlah makanan yang membutuhkan minyak untuk produksinya.

Beruntung bagi kalian yang tinggal di daerah pedesaan yang kanan kiri rumahnya terdapat tanaman kelapa. Kalian bisa memanfaatkan kelapa yang sudah jatuh dan tua untuk membuat minyak sendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh para ibu-ibu di Desa Jatikontal Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Salah satunya adalah ibu Lupi, beliau adalah seorang pedagang kelapa parut di pasar. 

Selain berjualan kelapa parut, ia juga menerima jasa memarut kelapa. Dan akhir-akhir ini ia mengaku banyak orang yang menyawa jasanya untuk memarut kelapa dalam jumlah yang cukup banyak, saat ditanya ternyata kelapa-kelapa itu diparut untuk di buat minyak. 

Mereka mengaku harga minyak terlalu mahal sedangkan disekitar mereka banyak kelapa tua yang berceceran tak laku terjual, akhirnya mereka memanfaatkannya untuk membuat minyak supaya tidak perlu membeli minyak dengan harga mahal. "harga kelapa lagi murah. dari pada dijual murah petani lebih milih diparutin buat dibikin minyak kan sekarang minyak mahal, lumayam gak perlu beli minyak." Ujar ibu Lupi (12/05/22)

Karena banyak orang yang memarutkan kelapa ditempatnya untuk membuat minyak, bu Lupi kemudian berinisiatif untuk mencoba membuat minyak dari sisa kelapa parut yang ia jual tak laku. 

"Dulu saya kalau ada sisa kelapa kebuang atau buat ngasih makan ayam. Sejak banyak yang minta diparutin buat bikin minyak saya jadi terinspirasi. Jadi sekarang sisa kelapa dari pasar kalau banyak saya bikin minyak, jadi gak kebuang lagi." Tutur Bu Lupi (12/05/22)

Minyak kelapa memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, tapi mungkin masih banyak masyarakat yang belum tahu bagiamana cara membuat minyak kelapa sendiri di rumah. 

Cara pembuatan minyak kelapa dapat dengan cara penyulingan maupun pemanasan. Minyak kelapa yang sudah kemasan biasanya dibuat dipabrik dengan proses penyulingan. Untuk produksi minyak kelapa dengan cara penyulingan buah kelapa tidak diparut melainkan di keringkan atau masyrakat biasa menyebutnya Krekel (kelapa yang dikeringkan).

Sebelumnya masyarakat juga banyak yang menjual Krekel, tapi sekarang sudah jarang karena masyrakat lebih memilih untuk mengolahnya sendiri menjadi minyak karena harga minyak sedang mahal. Namun, cara yang digunakan masyarakat untuk membuat minyak kelapa tidak dengan cara penyulingan karena membutuhkan mesin. Mereka mengolah kelapa menjadi minyak dengan cara manual melalui proses pamanasan.

Bagi kalian yang ingin mencoba membuat minyak kelapa sendiri dirumah, berikut ini cara membuat minyak kelapa ala rumahan :

Cara 1

• Buah kelapa yang sudah tua di ambil dagingnya
• 
  
• Daging buah kelapa diparut
• 
  
• Kemudian, parutan kelapa diperas menjadi santan kental (tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair). Jika terlalu kental hasil minyaknya tidak maksimal karena masih ada sisa santan pada ampas kelapa yang belum terperas dan jika terlalu cair proses pemanasannya akan memakan waktu lama.
• 
  
• Panaskan santan (tidak perlu sampai mendidih) hingga cairannya terpisan menjadi dua lapisan, lapisan yang atas adalah lapisan yang putih kental dan lapisan bawah tersisa air yang bening.

Proses pemanasan santan | dokpri Alpina

• Ambil lapisan bagian atas saja yang berwarna putih kental, pisahkan ke wadah lain lalu panaskan, aduk sesekali.
• 
  
• Tunggu hingga mengental dan mengeluarkan minyak. Bagian yang mengendap kental disebut kethak dan bagian yang cair adalah minyak nya.
• 
  
• Aduk-aduk dan tunggu hingga kethak mongering, semakin kering kethak nya maka semakin bagus kualitas minyaknya.
• Jika kethak sudah kering, pisahkan minyak dengan kethaknya.

Minyak Kelapa | Dokpri Alpina 

Kethak | Dokpri Alpina 

Cara 2

• Buah kelapa yang sudah tua di ambil dagingnya
• 
  
• Daging buah kelapa diparut
• 
  
• Kemudian, parutan kelapa diperas menjadi santan kental (tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair).
• 
  
• Masukan santan kedalam frezzer (jangan ke lemari pendingin biasa, karena santan bisa basi jika tidak dalam keadaan beku)
• 
  
• Tunggu hingga cairannya terpisan menjadi dua lapisan, lapisan yang atas adalah lapisan yang putih kental dan lapisan bawah tersisa air yang bening.

Bagian santan kental yang dibekukan | Dokpri Alpina 

• Ambil lapisan bagian atas saja yang berwarna putih kental, pisahkan ke wadah lain lalu panaskan, aduk sesekali
• 
  
• Tunggu hingga mengental dan mengeluarkan minyak. Bagian yang mengendap kental disebut kethak dan bagian yang cair adalah minyak nya.
• 
  
• Aduk-aduk dan tunggu hingga kethak mongering, semakin kering kethak nya maka semakin bagus kualitas minyaknya.
• 
  
• Jika kethak sudah kering, pisahkan minyak dengan kethaknya.

Mudah bukan cara membuat minyak kelapa sendiri dirumah. Perbedaan cara 1 dengan cara 2 hanya pada cara pemisahan bagian yang putih kental dengan bagian cair beningnya saja. 

Minyak kelapa ini tidak mudah mennghitam jika digunakan untuk menggoreng, sehingga bisa digunakan berkali-kali. Berbeda dengan minyak sawit yang lebih cepat menghitam, sehingga perlu digantu jika sudah digunakan dua kali. Minyak kelapa juga memiliki aroma yang khas sehingga harum jika digunakan untuk memasak.

Bukan hanya minyaknya saja yang dapat kita pakai, kethaknya pun bermanfaat loh. Rasanya kethaknya gurih dan aromanya khas, bisa dimakan langsung maupun diolah kembali. Kethak bisa di jadikan teman makan growol (makanan khas jawa yang terbuat dari singkong), bisa juga diolah menjadi sambal tempe, campuran bumbu pecel, bahkan bisa dibuat olahan dodol.