Mohon tunggu...
Alpi AnwarPulungan
Alpi AnwarPulungan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang merantau ke Malang hanya karena membaca novel Apa pun Selain Hujan

Lahir di sebuah desa terpencil di Sumatra Utara, tepatnya di desa Sorimadingin Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat ini tengah menempuh studi S1 pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, angkatan 2017 dan mengambil minat sastra. Dulu memiliki hobi memangkas rambut dan bermain sepak bola di perbatasan kampung di dekat sungai Angkola tetapi sekarang mulai menyukai film-film Bollywood dan menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Foto Kenangan

25 Desember 2020   22:18 Diperbarui: 25 Desember 2020   22:27 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh iya, Hamonangan," ucapku mengenalkan diri sembari mengulurkan tangan.

Dia membalas menjabat tanganku lalu senyum lebar terbit dari wajahnya.

"Namanya Batak sekali ya. Aku Salsabila. "

"Naik dari daerah mana?"

"Aku naik di Medan. Kau sendiri?"

"Panyabungan."

"Iya, aku ingat. Kau menangis sewaktu menyalami ibumu ketika bus hendak berangkat. Esoknya kau juga masih sering terisak."

"Apa lelaki tidak boleh menangis?"

"Boleh saja tetapi seharusnya cukup dalam hati saja."

"Kalau hanya dalam hati, lantas untuk apa Tuhan menciptkan air mata?

"Maksudku kau harus terlihat tegar di hadapan ibumu agar ia juga tenang melepasmu. Bukankah kau ingin ibumu tenang melepasmu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun