pada kemesraan dilema
menunduk pasrah
menyesap segala resah
tersenyum untuk terus melangkah
di malam tanpa cahaya
menapaki sisa-sisa perjalanan usia
Â
Masih ku-imani takdir kemenangan sunyi
khidmat mengilhami keluruhan hati
dari selembar peta cinta
tersirat ketakjuban garis-garis enigma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!