I have just received pak Agus Sape's e-mail sent recently (the corrected version). Thanks for your attention and herewith I enclose my "simple writing" as an "OPINI" entitled "Pondok Budaya Anak: satu lagi lembaga penangkal perilaku asosial anak".
Untuk pak Gerry ketahui, pada 10 Maret lalu, H.U. Pos Kupang pernah menurunkan berita berjudul "Terapkan Pendidikan Karakter"(hal.11) yang merupakan press release yang saya buat setelah menghadiri acara pembentukan Pondok Budaya Anak (PBA) Damarbima di desa Baomekot, kecamatan Hewokloang. Kebetulan saya terpilih sebagai Ketua Seksi Humas dan Dokumentasi. Selanjutnya pada 13 Maret 2015 harian yang sama menurunkan tulisan berbentuk profil (profil ketua PBA) dengan judul: "Lupa Ajaran Oangtua"(hal 9) yang masih terkait dengan berita sebelumnya.
Untuk lebih menggugah perhatian publik atas urusan penggemblengan karakter anak bangsa berbasis kearifan lokal, saya sudah menulis sebuah "opini" dengan judul di atas yang akan segera saya kirim ke harian yang sama. Kiranya pak Gerry berkenan membaca tulisan tersebut yang saya lampirkan disini. Please give your comments. Terima kasih atas perhatian pak Gerry.
Salam hormat,
Alot Andreas
Ketua Seksi Humas dan Dokumentasi Pondok Budaya Anak Damarbima
Kec.Hewokloang, Kab. Sikka.
Itu sekadar memberi keyakinan kepada pembaca bahwa sesungguhnya penulis pernah berinteraksi dengan Dr. Gerry Gobang dalam urusan tulis-menulis.
      ***
Kebersamaan penulis dan Dr. Gerry Gobang  di Agupena Sikka, meski masih dalam taraf rintisan; lalu permintaan penulis kepada Dr. Gerry Gobang  untuk menjadi proofreader atas sebuah artikel bergenre opini dari penulis yang akan dikirim ke sebuah media cetak sudah cukup membuktikan bahwa penulis memang mengenal Dr. Gerry Gobang.Â
Lebih dari itu, dua hal utama yang patut kita apresiasi buat Dr. Gerry Gobang adalah kerendahan hatinya dalam menerima tongkat estafet kepemimpinan di Universitas Nusa Nipa dengan menyatakan terus belajar tanpa henti; dan ikrarnya untuk membangun karakter generasi muda yang berani "Say No To Corruption".