Mohon tunggu...
Mujibta Yakub
Mujibta Yakub Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hobi Menulis, Berbagi Faedah (Manfaat), Belajar, Religi (Islam).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian, Sejarah, Regulasi, dan Jenis Pendidikan Nonformal di Indonesia

15 Juli 2024   10:46 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:49 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis dan Contoh Program Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal di Indonesia menawarkan berbagai jenis program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak terjangkau oleh sistem pendidikan formal. Berikut adalah beberapa jenis dan contoh program pendidikan nonformal di Indonesia.

Pendidikan Keaksaraan

Pendidikan keaksaraan bertujuan untuk membebaskan populasi sasaran dari buta baca, buta tulis, buta bahasa Indonesia, dan buta pengetahuan umum. Program ini berfokus pada populasi yang belum bisa membaca dan menulis, dengan target pendidikan untuk mengurangi ketidakmampuan tersebut sehingga peserta didik dapat berpartisipasi lebih efektif dalam kehidupan sosial dan ekonomi

.

Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan menawarkan program seperti Paket A (setara SD), Paket B (setara SLTP), dan Paket C (setara SLTA). Program ini ditujukan bagi warga belajar yang tidak berkesempatan menyelesaikan pendidikan formal. Selain itu, program Keaksaraan Fungsional (KF) melayani warga yang buta huruf

.

Pendidikan Vokasional

Jenis program pendidikan vokasional ditujukan kepada populasi yang memiliki hambatan dalam pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja atau mencari nafkah. Program ini bertujuan untuk mengatasi ketidakmampuan dalam pekerjaan-pekerjaan yang sedang atau akan dimasuki oleh peserta didik, sehingga mereka dapat lebih kompetitif di pasar kerja

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun