Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sistem Parlemen: UK, USA, dan Indonesia, Cuplikan Dasar

13 Desember 2022   12:33 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:41 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiri ke Kanan. Gedung Parlemen US, Indonesia, dan UK. Foto Credit: US dan UK, Pixabay, Indonesia IDN Times.

 The Commons dipilih langsung oleh rakyat. Partai dengan jumlah anggota terbanyak, mayoritas, di Commons membentuk pemerintahan (membentuk kabinet).

 Anggota Majelis Rendah (MP) membahas isu-isu politik penting terkini dan proposal undang-undang baru. Commons sendiri bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang anggaran negara. Majelis Tinggi (The Lords) dapat mempertimbangkan RUU ini tetapi tidak dapat memblokir atau mengubahnya.

 House of Lords 

 House of Lords adalah kamar kedua Parlemen Inggris. Kamar ini independen dari, dan melengkapi pekerjaan, House of Commons terpilih. Kedua kamar ini berbagi tugas untuk membuat dan membentuk undang-undang serta memeriksa dan mengawasi pekerjaan pemerintah.

 Unsur-unsur House of Lords

 Ada empat jenis rekan/peers, atau anggota House of Lords, di Parlemen Inggris. Masing-masing jenis itu adalah sebagai berikut.  

Anggota Turun-temurun (Warisan)

Hingga paruh kedua abad ke-20, House of Lords terdiri dari orang-orang yang memiliki gelar kebangsawanan dari monarki, yang umumnya juga merupakan pemilik tanah besar. Mereka mewariskan gelar mereka, dan tempat mereka di House of Lords, kepada putra sulung mereka.

Menjelang akhir abad ke-19, mereka sangat mendukung Partai Konservatif.

Pada tahun 1999, Pemerintah Partai Buruh menghapus hak suara dari hampir semua ini. Namun, dalam kompromi untuk menghentikan rekan-rekan Konservatif menunda pengesahan undang-undang yang diperlukan untuk melakukan ini, 92 orang memiliki hak untuk memilih.

Mereka dipilih oleh rekan keturunan lainnya dan ketika salah satu meninggal, rekan yang tersisa dari partai yang sama memilih yang baru. Ironisnya, satu-satunya anggota House of Lords yang terpilih adalah rekan-rekan secara turun-temurun.

Unsur Agama (Rohani)

Uskup Agung Canterbury dan York serta 24 Uskup memilki hak suara di House of Lords. Mereka digantikan ketika pensiun oleh uskup baru. Anggota dari agama lain duduk di sana tetapi tidak ada persyaratan untuk diwakili.

Unsur Berbagai Golongan Yang Tidak Diwariskan (Life Peers) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun