Selanjutnya, dalam hal PDP mengalami gejala akut, maka tes swab akan dilakukan yang meliputi cek darah, rontgen, dan pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan untuk dibawa ke laboratorium.Â
Perbedaan ODP dengan PDP
Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan-salah satu RS rujukan kasus virus corona, Rita Rogayah, Kemenkes menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Yang paling membedakan antara ODP dan PDP adalah kontak fisik dengan penderita corona atau yang bersangkutan memiliki history perjalanan ke sejumlah negara terjangkit corona," katanya. PDP dikriteriakan sesuai gejalanya, seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan. Atau dari hasil observasi ada saluran nafas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.
Pasien Positif Covid-19
Pasien dalam kelompok PDP yang hasil test swab nya positif akan dimasukan dalam daftar pasien positif atau orang yang mengidap Covid-19.Â
Selanjutnya, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) pada pasien tersebut. Â Maksudnya, pasien akan diteliti susunan pola interaksinya yang mencakup berkunjung ke mana saja, berinteraksi dengan siapa, kapan kemungkinan mendapatkan penularan, dan kapan mulai mengalami gejala.Â
Suspect
Istilah suspect diberikan kepada orang yang diduga kuat terkena virus Corona. Seperti dia memiliki riwayat bepergian ke negara terjangkit Corona atau melakukan kontak dengan pasien positif. Dengan demikian, kelompok ini belum memperlihatkan gejala apapun dan tentu saja belum dilakukan tindakan medis apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H