Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

4 Protokol Virus Corona, Terlambat tapi Lebih Baik daripada Tidak

5 Maret 2020   17:32 Diperbarui: 6 Maret 2020   23:38 4303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Dokpri
Dokpri

Jangan menunggu dan dipermalukan lagi jika dalam waktu dekat muncul banyak kasus baru bahkan jika itu berujung kematian. Lebih-lebih mengingat jumlah orang-orang dengan riwayat penyakit seperti TBC, asthma, diabetes, jumlahnya dalam hitungan jutaan.

Protokol Pintu Gerbang. Perlu diingat orang-orang yang melewati pintu gerbang itu beragam keperluannya. Mulai dari urusan diplomatik, bisnis, sosial budaya, hingga wisata.

Untuk itu diperlukan dua unsur penting di sini yaitu kepastian dan keamanan yang sering tidak sejalan. Tadi baru terdengar di TV bahwa siapa saja yang akan melewati gerbang masuk Indonesia perlu membawa semacam surat sehat dari negaranya.

Cross check dokumen ini sangat sulit dan memakan waktu yang lama dan dapat bermuara menimbulkan moral hazard pada petugas imigrasi dan/atau karantina bandara/pelabuhan. Jika tidak diformulasikan dengan baik, tegas, pasti, dan transparan, protokol ini akan sangat menyakiti kegiatan sosial budaya, bisnis, dan pariwisata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun