Mohon tunggu...
Almira Chaerunissa Putri
Almira Chaerunissa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

A determined management student at UPNVJ with a 4.0 GPA, currently serving as Quality Assurance Manager in AIESEC in UPNVJ. I am also an Ambassador for the SDGs Community in ASEAN Youth Organization (AYO). In 2023, I served as the Head of Business Division in Ruang Teras and won the Debate Panel Discussion in the UPNVJ Orientation. I graduated as a representative and best student, attaining the 1st rank for three consecutive years at Nassa Senior High School.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Logika Berpikir Aksiologi dalam Proses Kehidupan Bermasyarakat

26 Mei 2024   16:40 Diperbarui: 26 Mei 2024   17:43 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Bagaimana Anda akan memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan relevan, mudah dimengerti, dan dapat diterapkan oleh penduduk desa?

4. Bagaimana cara Anda mempertimbangkan kebutuhan khusus untuk kesenian dan budaya lokal dalam merencanakan penyuluhan?

5. Bagaimana Anda mengevaluasi keberhasilan proyek ini dan memastikan dampaknya berkelanjutan bagi masyarakat desa? 

Interview Dengan Mahasiswa FEB di UPNVJ/dokpri
Interview Dengan Mahasiswa FEB di UPNVJ/dokpri

Indikator yang kami gunakan untuk menilai apakah jawaban mahasiswa tersebut telah menerapkan aksiologi adalah dengan mempertimbangkan nilai-nilai aksiologi dan prinsip-prinsip aksiologi. Nilai-nilai aksiologi terdiri dari kebaikan, keadilan, dan keindahan. Kebaikan menekankan  pertolongan dan kebaikan hati, keadilan menyoroti kesetaraan, sedangkan keindahan merujuk pada pandangan tentang keindahan dalam seni dan alam. 

Prinsip aksiologi juga terbagi menjadi tiga prinsip, yakni Moral Conduct, Esthetic Expression, dan Socio Political Live. Moral Conduct membimbing individu dalam membedakan antara benar dan salah secara etis, Esthetic Expression mengevaluasi keindahan dalam seni dan budaya, serta Socio Political Live mencakup interaksi dari segi aspek sosial dan politik kehidupan manusia dalam masyarakat. Ketiga nilai dan prinsip ini menjadi tolok ukur dalam penelitian ini.

Tabel Indikator
Tabel Indikator

Kemudian, kami membagi hasil penelitian menjadi 5 indikator, yakni "Sangat Kurang" untuk mahasiswa dengan 1 implementasi aksiologi, "Kurang Baik" untuk mahasiswa dengan 2 implementasi aksiologi, "Cukup" untuk mahasiswa dengan 3 implementasi aksiologi, "Cukup Baik" untuk mahasiswa dengan 4 implementasi aksiologi, "Sangat Baik" untuk mahasiswa dengan 5 implementasi aksiologi.

Dari hasil penelitian terhadap 16 informan, mayoritas mahasiswa, yakni 81,25%, mampu menjawab pertanyaan dengan mempertimbangkan aspek-aspek aksiologi seperti "Why" dan "How," sehingga menunjukkan pemahaman mendalam tentang aksiologi. Di sisi lain, 12,5% mampu menjawab pertanyaan dengan cukup baik, dan 6,3% menjawab pertanyaan dengan baik. Hebatnya, tidak ada satupun mahasiswa yang memiliki implementasi aksiologi kurang dari 3, sehingga tidak ada mahasiswa dengan indikator kurang baik atau sangat kurang dalam menerapkan aksiologi. Mari kita breakdown hasil penelitian satu per satu!

Pie Chart Implementasi Logika Berpikir Aksiologi pada Mahasiswa FEB di UPNVJ/dokpri
Pie Chart Implementasi Logika Berpikir Aksiologi pada Mahasiswa FEB di UPNVJ/dokpri

Dari segi nilai aksiologi, ditemukan bahwa 52,5% dari total jawaban yang diberikan menerapkan nilai keadilan, 26,25% menerapkan nilai kebaikan, sementara hanya 15% jawaban yang memperhatikan nilai keindahan. Hal ini menunjukkan pentingnya meningkatkan kesadaran akan keindahan. Namun, hanya sebagian kecil, yaitu 6% dari total jawaban, yang tidak memperhatikan nilai aksiologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun