3. Bagaimana Anda akan memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan relevan, mudah dimengerti, dan dapat diterapkan oleh penduduk desa?
4. Bagaimana cara Anda mempertimbangkan kebutuhan khusus untuk kesenian dan budaya lokal dalam merencanakan penyuluhan?
5. Bagaimana Anda mengevaluasi keberhasilan proyek ini dan memastikan dampaknya berkelanjutan bagi masyarakat desa?Â
Indikator yang kami gunakan untuk menilai apakah jawaban mahasiswa tersebut telah menerapkan aksiologi adalah dengan mempertimbangkan nilai-nilai aksiologi dan prinsip-prinsip aksiologi. Nilai-nilai aksiologi terdiri dari kebaikan, keadilan, dan keindahan. Kebaikan menekankan  pertolongan dan kebaikan hati, keadilan menyoroti kesetaraan, sedangkan keindahan merujuk pada pandangan tentang keindahan dalam seni dan alam.Â
Prinsip aksiologi juga terbagi menjadi tiga prinsip, yakni Moral Conduct, Esthetic Expression, dan Socio Political Live. Moral Conduct membimbing individu dalam membedakan antara benar dan salah secara etis, Esthetic Expression mengevaluasi keindahan dalam seni dan budaya, serta Socio Political Live mencakup interaksi dari segi aspek sosial dan politik kehidupan manusia dalam masyarakat. Ketiga nilai dan prinsip ini menjadi tolok ukur dalam penelitian ini.
Kemudian, kami membagi hasil penelitian menjadi 5 indikator, yakni "Sangat Kurang" untuk mahasiswa dengan 1 implementasi aksiologi, "Kurang Baik" untuk mahasiswa dengan 2 implementasi aksiologi, "Cukup" untuk mahasiswa dengan 3 implementasi aksiologi, "Cukup Baik" untuk mahasiswa dengan 4 implementasi aksiologi, "Sangat Baik" untuk mahasiswa dengan 5 implementasi aksiologi.
Dari hasil penelitian terhadap 16 informan, mayoritas mahasiswa, yakni 81,25%, mampu menjawab pertanyaan dengan mempertimbangkan aspek-aspek aksiologi seperti "Why" dan "How," sehingga menunjukkan pemahaman mendalam tentang aksiologi. Di sisi lain, 12,5% mampu menjawab pertanyaan dengan cukup baik, dan 6,3% menjawab pertanyaan dengan baik. Hebatnya, tidak ada satupun mahasiswa yang memiliki implementasi aksiologi kurang dari 3, sehingga tidak ada mahasiswa dengan indikator kurang baik atau sangat kurang dalam menerapkan aksiologi. Mari kita breakdown hasil penelitian satu per satu!
Dari segi nilai aksiologi, ditemukan bahwa 52,5% dari total jawaban yang diberikan menerapkan nilai keadilan, 26,25% menerapkan nilai kebaikan, sementara hanya 15% jawaban yang memperhatikan nilai keindahan. Hal ini menunjukkan pentingnya meningkatkan kesadaran akan keindahan. Namun, hanya sebagian kecil, yaitu 6% dari total jawaban, yang tidak memperhatikan nilai aksiologi.