Mohon tunggu...
Allta Ranandita
Allta Ranandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Allta Ranandita dengan rasa penasarannya terhadap ilmu pengetahuan di dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rusaknya Moral Seseorang di Perkotaan! Begini 7 Penjelasannya!

16 Desember 2023   10:58 Diperbarui: 16 Desember 2023   11:09 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikarenakan otak manusia selalu diselimuti oleh rasa ingin tahu dan ingin mencoba hal-hal yang baru maka, ketika suatu apapun yang diinginkan seseorang itu sudah tersedia dan dapat diakses maka akan secara sadar dan berkemungkinan besar seseorang itu akan mencobanya. Contoh lebih detailnya adalah seseorang yang belum pernah mengonsumsi minuman keras, ketika minuman keras itu tersedia di depannya dan dapat dinikmati maka kemungkinan besar akan mencoba walaupun hanya sekedar mencicipi. 

5. Kurangnya Pengawasan

Pengawasan menjadi nilai penting seseorang agar lebih terjaga terhadap suatu hal buruk yang akan terjadi. Kebanyakan orang-orang yang kurang dalam hal pengawasan terutama pengawasan orang tua, seseorang cenderung akan lebih merasa bebas dan tidak ada halangan apapun untuk melakukan hal apapun sesukanya. Maka dari itu pengawasan menjadi salah satu elemen yang penting bagi seseorang dalam melakukan tindakan apapun. 

6. Salahnya Pergaulan

Pergaulan yang salah seringkali memicu seseorang untuk lebih mudah terpapar perilaku negatif dan norma yang kotor sehingga dampaknya hanya akan memperburuk keadaan dan situasi yang ada. Pergaulan yang salah itu sangat mengancam keselamatan masa depan seseorang, apalagi dengan latar belakang kepolosan dan ketidaktahuan anak desa, alangkah baiknya ketika ingin mencari sebuah pergaulan carilah pergaulan yang mempunyai manfaat pada diri kita sendiri dan yang terpenting adalah meninggalkan segala bentuk pergaulan yang salah dalam kehidupan yang membuat rusak. 

7. Kurang Kesibukan Positif

Seseorang yang tidak mempunyai aktivitas positif rentan terjerumus hal-hal negatif. Karena kurangnya fokus dan kekosongan waktu seseorang dapat mengantarkan kepada kebosanan sehingga memancing seseorang untuk melakukan hal yang baru dan lebih menantang. Pentingnya kesibukan positif mempunyai manfaat untuk memunculkan pemikiran seseorang menuju lebih terstruktur dan terarah, sementara kekosongan waktu dapat mengantarkan seseorang untuk mencari pengalihan yang mungkin memicu aktivitas yang negatif. 

Jadi, kesimpulannya adalah kerusakan moral seseorang dipicu oleh dorongan individual yang berawal dari hal kecil yang bersifat merusak seperti point-point diatas. Lalu yang harus dilakukan oleh seseorang saat ini sesuai dengan tantangan zaman yang ada adalah tetap kuatkan pondasi, hilangkan rasa penasaran, tetap pada lingkup yang sehat, masuk ke pergaulan yang positif, dan hindari paparan negatif dari siapapun dan dimanapun. 

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun