Mohon tunggu...
alisa salwa
alisa salwa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa / Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

Tertarik dengan banyak hal menarik baru dan buku! Nantikan berbagai cerita dan rekomendasi menarik di artikel-artikel selanjutnya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Freddy Homestay, All The Time Favorite History and Places

8 Desember 2023   21:19 Diperbarui: 8 Desember 2023   21:27 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring waktu kepopuleran Freddy Homestay pun bertambah, hingga pada masanya internet mulai dikenal, berbagai cerita disuarakan dengan lantang oleh para pengunjung yang sudah pernah menginap dan mengunjungi Freddy Homestay dengan ulasan yang disuarakan melalui blog tulisan, koran, hingga majalah bermula disuarakan dan dibesarkan oleh turis manca negara. Dengan banyaknya tokoh peneliti dan orang-orang berkepentingan lainnya disamping menjalani aktivitas untuk menjejaki "tanah baru", Freddy Homestay pun semakin dikenal oleh banyaknya orang.

Lagi-lagi pada akhirnya kabar yang disiarkan seperti yang diceritakan pada kesempatan kali ini mengenai disiarkannya kabar keadaan Abdullah, setelah bertahun dan berpuluh tahun disiarkannya kabar tersebut ternyata berita yang ada masih diperbincangkan oleh beberapa pihak di Belanda, dikabarkan oleh Gretta salah satu seorang kenalan yang berkewarganegaraan Belanda dengan membawa kabar baru lainnya yang mengabarkan bahwa Abdullah sendiri telah bertemu keluarganya setelah 40 tahun berpisah, setelah hal tersebut diusahakan oleh Hj. Enah dari titik pertama mengetahui latar belakang cerita kehidupan yang dimiliki oleh Abdullah.

Dan memasuki masa kejayaannya terhitung puncak dari Freddy Homestay pada tahun 1985, hingga tahun-tahun berikutnya. Sebesar, menyebutkan tujuan yang diungkapkan oleh para turis manca negara khususnya untuk sekedar untuk berlibur ataupun melakukan penelitian, berbagai pihak disekitar dengan pasti akan mengantarkan para turis tersebut untuk merasakan rumah bagi banyak orang, Freddy Homestay.

Dengan dijadikannya Freddy Homestay sebagai tempat belajar bagi banyak orang dan bentuk perpanjangan tangan berbagai sebagai bentuk hal baik lainnya untuk banyak pihak disekitar. Hingga akhirnya, meskipun disayangkan situs atau lamanan pribadi yang dimiliki oleh Freddy Homestay berakhir ditutup oleh pihak keluarga. Namun cerita yang dimiliki oleh Freddy Homestay sendiri tidak akan pernah mati, terbukti dengan banyak ulasan yang masih bisa dengan mudah kita akses megenai Freddy Homestay dengan berbagai pesan hangat yang dimiliki, disuarakan melalui berbagai ulasan blog oleh para pengunjung yang pernah datang merupakan sebuah bentuk absolut mengenai hal-hal yang telah dikerjakan dan didedikasikan untuk banyak orang selama berpuluh-puluh tahun.

-

"A simple room in a great location. Freddy and is wife* were very friendly and welcoming and made me feel at home even after I got sick from the water. The food they made was great and the room had an excellent view of the maintains." - Mell107

"homestay yang dimiliki pak freddy tidak terlalu besar, tp selalu ramai oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke kebun raya cibodas atau taman nasional gunung gede pangrango, terutama dari luar negeri. pak freddy dan bu freddy adalah orang yang ramah dan baik hati. mereka juga pandai memasak, baik masakan tradisional maupun masakan luar negeri. pancake pisang adalah masakan favorit saya." - Avniar

-

Bermanfaat merupakan kata lainnya yang bisa saya tunjukkan mengenai Freddy Homestay, mengenai cerita panjang yang dibangun melalui perjalanan hidup yang bisa disebutkan tidak dibentuk memlalui jalan yang mudah oleh sosok panutan Hj, Enen, seseorang yang saya kagumi mengenai perjalanan hidup yang telah dilakukan sepanjang 76 tahun kebelakang, dengan berbagai naik dan turun lainnya hingga potongan dari yang saya Yakini hanya sebagian kecil dari berbagai chapter yang telah dilewati Hj. Enen.

Pejuang, sosok panutan, pengusaha, dan seorang pekerja keras. Merupakan seruan yang bisa disuarakan terhadap perjalanan hidup beliau, dengan berbagai latar belakang, kesulitan dan keterbatasan yang ada sebagai bentuk hadiah yang harus dijalani. Yang pada akhirnya tetap diterima dengan baik dengan keputusan lainnya untuk menjadi sesosok bentuk perpanjangan tangan untuk melakukan hal baik untuk sekitar.

Sosok yang saya yakini telah membantu dan melakukan banyak hal baik, dibalik sosoknya yang tetap tegas dan sedikit cerewet mengenai banyak hal. Sosok yang tumbuh sebagai anak, cucu, ibu, dan nenek untuk banyak orang disekitar. Saya kembali perkenalkan Hj. Enen Nurhasanah.

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun