Mohon tunggu...
Agus Sujarwo
Agus Sujarwo Mohon Tunggu... Guru - Founder Imani Foundation

Founder Imani Foundation

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Keamanan Laut Nasional: Kembali pada Kearifan Lokal, Belajar dari Starbucks

6 Juli 2023   01:22 Diperbarui: 6 Juli 2023   01:46 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu di Jepang, diperkenalkan menu teh hijau matcha atau daun teh bubuk dan remah kue dengan puding putih yang ramah dengan konsumen Asia yang menyukai kombinasi minuman dengan makanan padat. Sementara di Turki, kedainya dirancang untuk memanfaatkan ketinggian bangunan dan pemandangan indah di sekitarnya. Keempat lantai kedai, serta rooftop semuany menghadap ke Selat Bosphorus, dengan jendela tinggi yang memungkinkan setiap pengunjung kedai untuk duduk menikmati pemandangan sekitarnya. Lantas, di Switzerland, yang identik dengan wisata perbukitan yang indah, Starbucks telah menyulap sebuah kereta menjadi kendaraan yang lebih mewah dengan penambahan mobil Starbucks tingkat, dilengkapi bar dan display makanan kecil, serta lantai atas, tempat para penumpang kereta dapat memesan kopi dan menikmati kenyamanan jok yang berlapiskan kulit.

Baiklah, sampai di sini keduanya --- maritim dan Starbucks --- adalah hal yang berbeda. Yang pertama adalah sebuah zona teritorial dan yang kedua adalah sebuah merek dagang. Namun, salah satu hal yang mau tidak mau akan menyamakan keduanya adalah, cara merangkul perbedaan, sehingga berdaya di skala regional dan bermitra di skala internasional.

Jadi, jika seorang Bapak Sandiaga Uno memiliki slogan "UKM Go Digital", tidakkah sebaiknya Anda juga sepakat bahwa kelak seorang Bapak Mahfud juga boleh berultimatum "Nelayan Go Infantery"? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun