Mohon tunggu...
Agus Sujarwo
Agus Sujarwo Mohon Tunggu... Guru - Founder Imani Foundation

Founder Imani Foundation

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sugeng

2 Maret 2022   05:15 Diperbarui: 2 Maret 2022   05:20 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Napasnya terengah-engah. Sepasang tangan rentanya menggedor-gedor pintu rumah Legiman.

“Mbah, Mbah,” Legiman terlihat berlari dari dalam rumah.

“Si Sugeng, Man! Mlayu ke Tegalgede! Susulen, Man!”

Tanpa pikir panjang Legiman langsung angkat kaki mengejar Sugeng. Udin, tukang kredit keliling yang menjadi langganan Mbah Trimah yang saat itu baru saja nongol langsung menyandarkan sepeda motor GL100-nya ikut mengejar Sugeng. Ia tak pedulikan lagi kunci kontak yang masih menancap di lubang kunci sepeda motornya.

“Arah pundi, Mbah?”

“Tegalgede, Din”

Sugeng terus berlari menembus semak-semak. Kakinya sudah akrab dengan bebatuan dan kerikil di sepanjang perjalanan menuju Tegalgede. Ia melintasi sisi timur pemakaman umum, hanya berjarak tak lebih dari sepuluh meter, di sisi atas pemakaman dekat kamboja, jasad Wati dikuburkan.

Setelah menyeberangi jalan utama desa, Sugeng sudah masuk ke kawasan Tegalgede. Tak berapa lama, Legiman dan Udin pun menyusul. Setiba di tengah hutan, keduanya mendapati Sugeng sudah berada di sebuah dahan pohon nangka. Tangan sebelah tangannya terlihat menggenggam tali tambang dan sebatang arit ia selipkan di belakang celananya.

“Mudun Geng!” pinta Legiman.

Sugeng tak bergeming. Ia terus menalikan tali mati tambang itu dan melingkarkan ke lehernya.

“Geng, ingat Asih Geng!” teriak Legiman kali ini dengan nada agak tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun