Mohon tunggu...
Rayhan Al Kindi
Rayhan Al Kindi Mohon Tunggu... -

sahabat petani -\r\n\r\nterlahir dan hidup di hamparan bumi Argopuro, Probolinggo - Jawa Timur - bergetar hati ketika mendengar suara gemuruh ombak dan menjadi salah tingkah ketika ditatap lekat-lekat seorang anak kecil/balita dengan tatapan tanpa dosa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Genggaman Tangan

27 Februari 2011   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

empat tahun silam
saat engkau berjuang
gigih melawan takdir ...

di saat kami hanya mampu mengupayakan ...

di usia dimana kembang mimpi masih nampak begitu segar ...

di balik indera mu yang kurang sempurna ...
engkau tunjukkan kekuatan dan ketabahan melebihi kami yang 'lebih sempurna' dari mu ...

tapi engkau pun lelah, kehabisan asa dan 'meradang' ...

hingga aku mendekap mu dan menepuk lembut punggung mu ...

lalu ku tulis dalam secarik kertas : "bersabarlah, ini jalan ke surga ..."

entah kekuatan apa yang menuntun ku menulis seperti itu?

maafkan aku adik ku,
karena telah mengabaikan permintaan mu agar ku tidur di samping mu malam itu ..

( karena aku sedang kalut ... )

di saat-saat terakhir mu
engkau nampak begitu tenang ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun