“Subhanallah, ini Mas Arkan yang di ceritakan Bapak, ya?” tanya ibu itu pada Pak Romli.
“Iya Bu. Alhamdulillah dia mampir ke rumah kita.” Jawab Pak Romli dengan senyuman.
“Saya istri dari Pak Romli, perkenalkan nama saya Ibu Fatimah.” Ramahnya.
“Saya Arkan.” Jawabku tak kalah ramahnya.
“Mas Arkan silahkan duduk.” Ajak Pak Romli.
“Terima kasih, Pak.” Balasku.
Aku dan Pak Romli duduk di ruang tamu yang kecil, tetapi tertata rapih.
“Ibu, bisa diambilkan minum buat Mas Arkan?” pinta Pak Romli.
“Aduh, terima kasih sekali. Tidak usah repot-repot.” Tolakku dengan sedikit malu.
“Tidak apa-apa, Mas. Biar saya ambilkan dulu.” Jawab Ibu Fatimah dan beranjak masuk mengambilkan minum.
Sungguh luar biasa. Keluarga ini menyambutku dengan penuh kehangatan dan kerukunan. Mereka menyambutku layaknya seorang raja.