Mohon tunggu...
Ali Wasi
Ali Wasi Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Seorang ASN dari Tahun 2015 s.d. sekarang, yang semula gemar menulis cerita fiksi menjadi rutin menulis analisis informasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Menggenggam Dunia (10) Pengalaman Berharga

6 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:04 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini aku masih merasakan kantuk, tak seperti hari biasanya. Mungkin karena aku tidur hingga larut malam, karena kurang tidur dapat mengurangi konsentrasi manusia.

Terlihat Rahmat yang sangat bersemangat di pagi ini. Ia bangun lebih cepat dariku.. Baju yang ia pakai adalah seragam olahraga sekolah. Mungkin ini salah satu penyebab ia bersemangat di pagi ini, karena kutahu bahwa Rahmat pecinta olahraga.

Setelah persiapan untuk berangkat sekolah selesai, ia langsung sarapan dengan makanan yang kubuat. Menu sarapan pagi hari ini, dengan nasi goreng yang kucampuri dengan potongan sosis.

“Kak, hari ini ada pelajaran olahraga. Mamet bawa bolanya, ya?” pinta Rahmat.

“Bawa saja Met. Nanti pulang sesuai jadwal atau ada kegiatan di sekolah?” tanyaku.

“Sepertinya tidak ada, Kak. Tapi mungkin saja Mamet di tahan sama guru buat belajar persiapan murid teladan se-SD.” Jawabnya.

“Hati-hati saja, nanti pulang harus bawa  kejutan lagi buat Kakak. Ok.” Tantangku.

“Yah, kalau itu Mamet gak janji.” Tawa Mamet.

Setelah selesai makan, ia sempatkan diri untuk membaca buku sembari menunggu teman-temannya datang.  Kali ini, buku yang ia baca adalah buku teknik sepak bola, yang kubelikan saat di toko buku. Tidak percuma, aku membelikan buku mengenai semua pelajaran, karena pasti akan dibacanya.

Tak lama kemudian, Saiful dan teman-temannya datang menjemput Rahmat. Rahmat mengucapkan salam kepadaku diikuti dengan ucapan salam dari teman-temannya. Pagi ini mereka terlihat cerah dengan wajah yang berseri. Indahnya masa kanak-kanak.

Setelah mereka pergi, suasana kembali tenang, kicauan burung sesekali meributkan pagi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun