Mohon tunggu...
Ali rochmat
Ali rochmat Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Menulis adalah kegiatan yang membantu untuk memperkuat daya ingat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Manfaat Bawang Putih yang Harus Kamu Ketahui

19 Mei 2024   09:50 Diperbarui: 19 Mei 2024   09:56 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bawang putih tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur yang memberikan cita rasa dan aroma khas pada masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Khasiat bawang putih untuk kesehatan ini telah digunakan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional, terutama untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan jantung dan sistem peredaran darah.

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan efektivitas bawang putih dalam menjaga kesehatan tubuh. Beberapa manfaat bawang putih yang telah terbukti antara lain:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Bawang putih memiliki manfaat yang luar biasa dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi suplemen bawang putih setiap hari terbukti mampu melawan penyakit pilek hingga 63 persen dibandingkan dengan plasebo.

Manfaat bawang putih dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Selain itu, peningkatan daya tahan tubuh juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan setelah sakit. Manfaat bawang putih dalam meningkatkan sistem imun ini menjadikannya sebagai salah satu bahan makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin.

2. Menurunkan tekanan darah

Bawang putih juga memiliki manfaat yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah. Ekstrak bawang putih yang sudah tua memiliki efek yang sama dengan obat Atenolol dalam menurunkan tekanan darah selama 24 minggu.

Manfaat bawang putih dalam mengontrol tekanan darah ini sangat penting bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, risiko komplikasi yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke, dapat dikurangi.

Mekanisme penurunan tekanan darah oleh bawang putih diduga berasal dari kandungan allicin yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Manfaat bawang putih dalam menormalkan tekanan darah ini menjadikannya sebagai alternatif alami yang efektif bagi penderita hipertensi.

3. Menurunkan kolesterol

Selain menurunkan tekanan darah, bawang putih juga memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Suplemen bawang putih dapat mengurangi kolesterol total sekitar 10-15 persen, meskipun tidak memiliki efek signifikan dalam meningkatkan kolesterol baik.

Penurunan kadar kolesterol oleh bawang putih ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kadar kolesterol yang terkontrol dapat mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.

Meskipun bawang putih tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), penurunan kolesterol total yang dihasilkannya tetap memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan. Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

4. Mencegah Alzheimer dan demensia

Manfaat bawang putih tidak hanya terbatas pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga dapat membantu mencegah Alzheimer dan demensia. Kandungan antioksidan dalam bawang putih, ditambah dengan efek penurun tekanan darah dan kolesterol, dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.

Antioksidan yang terdapat dalam bawang putih membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini, ditambah dengan kemampuan bawang putih dalam menjaga kesehatan pembuluh darah otak melalui penurunan tekanan darah dan kolesterol, dapat mengurangi risiko terjadinya penurunan fungsi kognitif dan memori pada usia lanjut.

Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif terhadap penyakit otak. Manfaat bawang putih dalam menjaga kesehatan otak ini semakin memperkuat alasan untuk memasukkan bahan makanan ini ke dalam menu harian kita.

5. Mengurangi kelelahan

Bawang putih juga dikenal memiliki manfaat dalam mengurangi kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja tubuh. Secara tradisional, bawang putih telah digunakan untuk mengatasi kelelahan, terutama pada penderita penyakit jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu pada orang dengan penyakit jantung dapat menurunkan detak jantung hingga 12 persen dan meningkatkan kapasitas olahraga. Manfaat bawang putih dalam meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit jantung.

Mekanisme di balik kemampuan bawang putih dalam mengurangi kelelahan masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga berkaitan dengan efek antioksidan dan perbaikan fungsi kardiovaskular yang ditimbulkannya. Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari diet sehat dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan jantung.

6. Melindungi dari toksisitas logam berat

Manfaat bawang putih tidak hanya terbatas pada penyakit-penyakit kronis, tetapi juga dapat membantu melindungi tubuh dari toksisitas logam berat. Bawang putih terbukti mampu mengurangi kadar timbal dalam darah hingga 19 persen pada karyawan pabrik aki mobil.

Paparan logam berat seperti timbal dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari sakit kepala hingga kerusakan organ. Kemampuan bawang putih dalam mengurangi kadar timbal dalam darah menunjukkan potensinya sebagai agen detoksifikasi alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya logam berat.

Mekanisme perlindungan bawang putih terhadap toksisitas logam berat belum sepenuhnya dipahami, tetapi mungkin berkaitan dengan kandungan antioksidan dan senyawa sulfur di dalamnya. Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari diet seimbang dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif bagi mereka yang berisiko terpapar logam berat, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Manfaat bawang putih juga mencakup kesehatan tulang, terutama bagi wanita. Suplemen bawang putih dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tulang wanita, terutama pada wanita menopause.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak bawang putih kering secara harian dapat secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen pada wanita menopause. Penurunan kadar estrogen yang terjadi selama menopause dapat menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang, sehingga manfaat bawang putih dalam menjaga kesehatan tulang ini sangat penting bagi wanita di usia tersebut.

Meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, kandungan senyawa dalam bawang putih diduga dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari diet seimbang, ditambah dengan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, dapat menjadi strategi efektif dalam menjaga kesehatan tulang, terutama bagi wanita menopause.

Berbagai manfaat bawang putih untuk kesehatan ini kemungkinan berasal dari kandungan allicin, senyawa yang memberikan aroma khas pada bawang putih. Dengan segudang manfaat yang dimilikinya, tidak heran jika bawang putih menjadi salah satu bahan makanan yang sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Referensi :

Bayan, L., Koulivand, P. H., & Gorji, A. (2014). Garlic: a review of potential therapeutic effects. Avicenna Journal of Phytomedicine, 4(1). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4103721/

Ried, K. (2016). Garlic Lowers Blood Pressure in Hypertensive Individuals, Regulates Serum Cholesterol, and Stimulates Immunity: An Updated Meta-analysis and Review. The Journal of Nutrition, 146(2), 389S-396S. https://doi.org/10.3945/jn.114.202192

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun