Mohon tunggu...
Alirman Djamereng
Alirman Djamereng Mohon Tunggu... Sales - Flowman but not Superman

Berusaha konsisten untuk menulis yang bermanfaat...alirmandjamereng73@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Mie Instan Menjadi Makanan Mewah Anak-anakku

4 September 2020   22:08 Diperbarui: 4 September 2020   22:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kandungan MSG dengan konsumsi yang tinggi memicu kenaikan berat badan, darah tinggi dan sakit kepala. Penyakit jantung, stroke dan ginjal dapat pula disebabkan oleh adanya kandungan Natrium yang tinggi. Disamping itu juga kandungan zat kimia berupa TBH dan BHA yang bersifat karsinogenik dapat memicu timbulnya penyakit kanker maupun asma.

Istri saya termasuk sangat ketat membatasi anak-anak kami untuk mengkonsumsi mie instan, walaupun makanan tersebut menjadi makanan terlezat buat mereka melebihi Pizza atau makanan favorit lainnya. 

Mereka hanya boleh menyantap mie instan dalam kondisi-kondisi tertentu misalnya sebagai reward jika mereka melakukan pekerjaan di rumah atau menepati janji yang sudah disepakati. 

Itupun sangat jarang. Jadinya momen persetujuan dan ijin untuk memasak mie instan menjadi momen yang langka dan sangat wah buat mereka. 

Teriakan kegirangan akan terdengar bersahut-sahutan layaknya pesta kemenangan. Mie instan serasa menjadi makanan yang begitu mewah dan istimewa.

Bagi saya, makanan mie instan memang merupakan makanan yang lezat jika dikonsumsi dengan porsi yang pas. 

Aroma serta rasa yang bermacam macam terkadang menggoda untuk segera melahapnya, apalagi dilengkapi dengan sayuran daun sawi, telor dan taburan cabe merah, seakan dunia berhenti sejenak sampai suapan terakhir. 

Stay Healthy...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun